Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memaksimalkan LinkedIn agar dilirik HRD

Cara Memaksimalkan LinkedIn agar dilirik HRD

Penamorf - Halo sobat Pena! Siapa disini yang belum punya LinkedIn? Bagi yang belum tau apa itu Linked In, LinkedIn merupakan sosial media untuk profesional.

LinkedIn jangan disamakan dengan sosial media seperti TikTok, Facebook, atau Instagram. Karena sifatnya lebih formal. 

Orang-orang yang tergabung di LinkedIn biasanya memiliki keseriusan untuk membangun branding, memiliki relasi satu profesi, mengikuti perusahaan, atau melamar pekerjaan. 

LinkedIn juga menawarkan upgrade akun premium yang menyediakan banyak manfaat pengguna. Namun bagi pengguna gratis juga bisa kok memaksimalkan LinkedIn. 

Bagi kamu pengguna LinkedIn, berikut adalah cara memaksimalkan LinkedIn agar dilirik HRD : 

1. Gunakan Foto Menarik

Foto merupakan salah satu hal sepele yang kerap diremehkan. Namun foto merupakan salah satu media yang digunakan sebagai first impression  pengunjung profil LinkedIn. 

Jadi supaya menarik perhatian. Gunakan foto semi formal, misalkan foto menggunakan blazzer, foto candid sedang mengerjakan sesuatu, dan lain-lain

2. Pilih bidang yang ditekuni

Setiap pengguna LinkedIn memiliki bidang pekerjaannya masing-masing. Mereka menggunakan bidang yang ditekuni dengan menampilkan bidang pekerjaan yang pernah atau sedang dijalani. 

Dengan memilih bidang yang ditekuni recruiter akan mudah terkoneksi dengan dirimu. 

3. Upload Portofolio

Cara memaksimalkan LinkedIn selanjutnya adalah dengan mengunggah portofolio. Portofolio merupakan karya penunjangn untuk menunjukan kemampuan di suatu bidang. 

Misalkan kamu menjadi seorang penulis, tunjukan portofolio kepenulisan di LinkedIn. 
Dengan mengunggah portofolio, recruiter jadi tahu apakah kamu sesuai dengan kriteria yang dicari apa tidak.

4.  Memiliki Profil yang Konsisten

Profil LinkedIn akan menjadi salah satu sosial media yang bakal di cek  juga oleh HRD. Mereka akan melihat konsistensi CV dengan akun LinkedIn. 

Jadi usahakan  informasi LinkedIn harus jelas dan tidak simpang siur. Misalkan ketika memutuskan menjadi digital marketing, maka profil LinkedIn juga disesuaikan dengan pengalaman digital marketing. 

5. Tulis bagian About yang menarik

Bagian about pada profil LinkedIn bisa diisi dengan rangkuman mengenai profil dirimu semenarik dan seringkas mungkin.

Bisa menceritakan  pengalaman kerja, kelebihan, atau portofolio yang sudah dicantumkan. Dengan menulis sumarry yang menarik, bisa jadi HRD akan merekrutmu dengan wawancara terlebih dahulu. 

Itu dia cara memaksimalkan LinkedIn agar dilirik HRD. Sekian, semoga bermanafaat.