yaiBKTmbgM7PTj7T3_tP5fn_ei-NAK2LXsKVBKmS Jenis-Jenis Investasi yang wajib dicoba oleh mahasiswa - Penamorf
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Investasi yang wajib dicoba oleh mahasiswa


Sebagai manusia yang hidup di abad ke-21, yang mana teknologi informasi sudah begitu canggih, agar mandiri secara finansial kita harus tahu apa itu Investasi. Menurut Wikipedia, investasi merupakan suatu upaya untuk menambahkan nilai modal yang kita miliki dengan cara membeli produk investasi.

Bentuk-bentuk investasi ada banyak sekali, misalnya :



1. Investasi Pendidikan   : melanjutkan perguruan tinggi, mengikuti seminar, mengikuti kursus untuk menambah keahlian, atau mengikuti short course di luar negeri.

2. Investasi Kesehatan    : membeli alat olahraga, mengkonsusmsi makanan sehat, traveling, dan banyak lagi

3. Investasi Finansial      : membeli saham, membeli tanah, membeli property, membeli  reksadana, membeli emas.

Dalam artikel kali ini, sobat penamorf akan diajak mengetahui apa saja investasi yang cocok bagi mahasiswa. Tujuan dari investasi sendiri adalah mendapat keuntungan dari modal yang kita punya. Akan tetapi namanya mahasiswa memiliki keterbatasan sendiri, yaitu belum memiliki penghasilan dan pekerjaan tetap. Artinya secara finansial masih ditanggung oleh orang tua atau dibantu sedikit oleh beasiswa.

Investasilah sedini mungkin agar kelak bisa menggapai impian lebih cepat. Misalnya memiliki rumah sebelum usia 30 tahun, memiliki saham perusahaan bonafid, memiliki portofolio reksadana dari berbagai jenis.

Dalam dunia investasi berhati-hatilah, karena tidak semua investasi itu menguntungkan. Kadang performa suatu perusahaan tidak mesti menguntungkan investor. Disisi lain bukan hanya factor itu saja yang bisa merugikan investor, tapi pengetahuan investor sendiri yang masih kurang.

Investasi yang disarankan bagi mahasiswa tentu saja  investasi yang tidak repot. Mengingat kesibukan mahasiswa dalam menempuh Pendidikan akademik baik kuliah maupun berorganisasi. Namun saat ini untuk berinvestasi bisa dilakukan dimana saja. Membeli saham, reksadana, dan produk investasi bisa dilakukan melalui smartphone.

Berikut ini investasi yang direkomendasikan untuk para mahasiswa :

1. Reksadana 


Reksadana, apa itu? Reksadana  yaitu sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang berkeinginan untuk melakukan investasi namun memiliki waktu dan pengetahuan yang sangat terbatas untuk investasi.

Reksadana ini akan menjembatani masyarakat untuk memberikan modal yang mereka miliki dan selanjutnya akan diinvestasikan ke portofolio efek oleh seorang manager investasi. Keuntungan dalam berinvestasi reksadana adalah bisa dibeli mulai dari Rp 50.000,00, bahkan di Tokopedia bisa dibeli muai Rp 10.000,00

Beberapa platform (aplikasi) yang bisa dicoba diantaranya Tokopedia, Bibit, Ajaib, Ipot Go, Bukareksa, dan banyak lagi.  Keuntungan investasi reksadana adalah : bisa melakukan transaksi reksadana dimanapun, pembelian unit bida dimulai dengan harga yang murah. Kekurangannya adalah saat berkurangnya nilai unit yang dimiliki.

Reksadana juga memiliki beberapa jenis seperti  reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana saham.

2. Emas 


Logam mulia ini memang benar-benar menjadi dambaan banyak orang sejak jaman dahulu. Mengingat saat ini banyak pemalsuan emas, saya sarankan untuk investasi yang tepat lebih baik membeli emas antam.

Untuk emas pershiasan saya rasa tidak disarankan. Karena nilainya bisa turun dipotong oleh berbagai biaya lainnya. Saat ini investasi emas tidak perlu repot menyembunyikan emas batangan. Jaman sudah modern pembelian emas bisa melalui online dan unitnya tidak perlu disimpan pembeli.

Tabungan emas juga bisa dilakukan melalui aplikasi online seperti Tokopedia, IndoGold, Orori, Pluang, E-mas, Pegadaian. Pembelian emas paling murah melalui aplikasi E-mas seharga Rp 100.

3. P2P Lending


Semakin maraknya Fintech  (Financial Technology) yang menawarkan kemudahan dalam memberikan dana instan, maka semakin banyak uang pula yang dibutuhkan oleh perusahaan berbasis fintech.

Pasar fintech terbesar didunia berada di China. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam pengajuan dana bank, maka munculah fintech  yang mempermudah dalam memberikan dana pinjaman dnegara itu.
Baiklah mari kita bahas P2P Lending ( Peer to Peer Lending)  atau disebut juga dengan crowfounding merupakan suatu wadah untuk menghimpun dana banyak pemodal dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana dengan persentase bunga yang sudah ditentukan.

Ada beberapa keuntungan investasi di P2P Lending yaitu bunga yang diberikan cukup menggiurkan, memiliki dana proteksi untuk mengurangi kerugian gagal bayar, bisa dimulai dengan harga Rp 100.000

Ade bebrapa aplikasi yang memfasilitasi investasi P2P Lending seperti Koinworks, Amertha, Uang Teman, dan masih banyak lagi. Return atau hasil investasi berkisar 14%-20%. Cukup lumayan bukan?

4. Saham


Yap! Saham sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Saham merupakan investasi yang cukup legit bagi banyak orang. Memiliki prinsip high risk high return, kalau belum memiliki pengetahuan tentang saham lebih baik pahami dulu apa itu saham. Karena bisa bahaya nanti, beraharap untung jatuhnya bunting. Saham adalah surat berhaga yang digunakan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan.
Saham ini memberikan 2 keuntungan langsung loh! Yaitu :

1. Capital Gain

yaitu keuntungan yang didapat dari nilai saham yang semakin meningkat. Sama saja seperti kamu membeli property (sebut saja apartemen), lalu harganya semakin meningkat dan pada akhirnya dijual

2. Deviden 

yaitu keuntungan yang diperoleh dari perusahan. Misal kamu memiliki tanah lalu dibuat toko. Keuntungan dari took perbulannya itu disebut dengan deviden.

Ya beberapa produk investasi diatas memang tidak bisa menghasilkan keuntungan langsung.
Perlu waktu yang cukup lama untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Tapi bila investasi dilakukan secara rutin maka akan terasa keuntungannya.