Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Pandemi yang melanda dunia sebelum coronavirus

Gambar Black Death Plague(Wikipedia)


Pandemi merupakan  wabah penyakit yang menyebar luas secara geografis dan terjadi hampir di seluruh dunia. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) pandemic itu didasarkan pada penyebaran penyakitnya bukan pada tingkat penyakitnya yang parah. 

Sebelum Coronavirus melanda Indonesia. China menjadi sorotan karena menjadi negara pertama yang terkena corona. Sobat penamorf mungkin sudah merasakan betapa resahnya untuk keluar rumah hanya sekedar bertegur sapa bersama kawan.

Kasus pandemic Coronavirus 2019 ini merupakan wabah paling parah diabad 21. Berbeda dengan Flu Babi maupun Flu Burung. Penyebaran Coronavirus lebih cepat dan bisa menjangkau banyak umat manusia diseluruh dunia.

Ada catatan sejarah yang mengatakan bahwa di jaman dahulu juga pernah ada pandemic yang luar biasa mematikan. Bebebrapa diantaranya  bahkan berhasil membunuh jutaan orang. Ini dia 5 pandemi terparah yang terjadi sebelum Covid-19.

1. Wabah Justinian ( Justinian Plague ) 


Wabah Justinian (Justinian Plague) pertama kali muncul di kota Konstantinopel pada tahun 541 Masehi.  Waktu itu  Konstantinopel merupakan ibukota dari kekasisaran Romawi Timur. Wabah Justinian menyebar di Kawasan benua Eropa, Asia, Kawasan Timut Tengah, dan juga Afrika Utara.

Pada tahun 2013, para peneliti mengkonfirmasi bahwa penyebab wabah Justinian adalah bakteri Yersinia Pestis. Bakteri Yersinia Pestis juga merupakan bakteri yang juga bertanggung jawab terhadap Black Death (Wabah Hitam) yang merusak  benua Eropa dan kawasannya.

Angka kematian akibat wabah Justinian menurut Wikipedia berkisar 25 Juta sampai 100 Juta orang. Korban yang meninggal tersebut tersebar  di seluruh dunia. Kasus yang paling parah akibat Wabah Justinian ini adalah meninggalnya 10.000 orang perhari di kota Konstantinopel

2. Wabah Hitam (Black Death Plague)


Black Death Plague memiliki penyebab yang sama dengan Wabah Justinian yaitu Yersinia Pestis. Meskipun disebabkan oleh bakteri yang sama. Black Death Plague  terjadi sekitar 800 tahun kemudian setelah Wabah Justinian.  Black Death  terjadi tepat tahun 1347.

Black Death pertama kali berasal dari Asia Tengah yang dibawa oleh Tikus Hitam. Wabah Tersebut terdeteksi di Crimea (Ukraina) tahun 1347. Dan menyebar begitu cepat karena perdagangan lintas jalur Sutra.

Korban Black Death  ini diperkiakan membunuh sekitr 75 Juta sampai 200 Juta jiwa diseluruh dunua. Menurut Wikipedia populasi Eropa turun sekitar 30% sampai 60%. Wabah ini bermula tahun 1300-an dan musnah pada tahun 1894 dengan catatan kasus terakhir di Hongkong.

3. Wabah Besar London ( Great Plague of London)


Wabah Besar London merupakan wabah yang berasal dari kota London. Wabah ini terjadi pada tahun 1665 sampai 1666. Lagi-lagi  untuk ketiga kalinya bakteri Yersinia Pestis  menjadi bakteri yang bertanggung jawab atas wabah ini.

Menurut Wikipedia wabah ini membunuh 100.000 orang dalam waktu 8 bulan kurang. Dalam beberapa catatan semua bisnis hampir mati, jalanan begitu kosong. Orang-orang miskin bergelimpangan menderita di jalanan London. Jalan satu-satunya untuk mengatasi wabah besar London adalah dengan penguburan masal dan karantina besar-besaran.

4. Flu Babi (H5N1)

 Pada tahun 2009 dunia sempat heboh dengan H5N1  atau disebut juga dengan Flu Babi.  Flu Babi waktu itu digadang-gadang bakal memporak-porandakan ekonomi dunia. Flu Babi pertama kali ada Di Meksiko. Dan kematian paling banyak juga berada di Meksiko

Total kasus Flu Babi yang terjadi di seluruh dunia ada 27.737 kasus.  Dengan total kematian 141 orang. Di Indonesia sendiri ada  86 kasus Flu Babi positif.  Terakhir tercatat pada tanggal 13 Juli 2009.  Mungkin tidak separah Covid-19. Pada tahun 2009 kasus ini paling banyak dibicarakan. Pada akhirnya Flu Babi berakhir dengan sendirinya. Apalagi setelah Meksiko menutup diri dari akses keluar masuk negaranya

Dari keempat kasus diatas. Faktor kematian bisa begitu parah karena teknologi medis masih belum semaju sekarang. Dan disisi lain kebudayaan masyarakat yang berbeda di masa modern dan tradisional membuat pemahaman masyarkat juga tergantung berdasarkan waktu penyebaran informasi.  Untuk semua sobat pena, jangan lupa cuci tangan ya ! Untuk menghambat penyebaran Covid-19.