Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 dampak negatif penggunaan smartphone terlalu lama

Ingat : Dampak negatif penggunaan smartphone cukup serius. Penggunaan smartphone normal hanya 4 jam 17 menit. Selebihnya sudah melebihi batas dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Dampak Negatif Penggunaan Smartphone

Smartphone merupakan hal yang bukan lagi suatu keistimewaan saat ini. Harga smartphone sendiri sudah bisa didapat dengan uang 800 Ribu. Ya memang kualitasnya tidak seberapa, tetapi kan setidaknya punya terlebih dahulu bagi yang belum punya. 

Apalagi sekarang jamannya lagi rame tentang sekolah online gara-gara pandemi. Jadi mau tidak mau, minimal punya smartphone agar bisa sekolah online. Kebutuhan smartphone semakin ke kota lebih dominan lagi. Karena digunakan untuk membeli makanan, pesan tiket, konferensi, dan lain-lain. 

Penggunaan smartphone membawa dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya kita bisa menyingkat banyak waktu. Misalnya untuk beli makanan tidak perlu keluar rumah. Untuk hiburan tinggal buka game atau Youtube, tidak perlu ke bioskop atau gamestation. 

Dari sekian banyak dampak positif penggunaan smartphone. Pastinya jangan lupa mempertimbangkan dampak negatifnya. Ada beberapa dampak negatif dalam menggunakan smartphone yang harus diketahui. Dampaknya ada yang sepele dan ada juga yang berdampak panjang (cukup serius). 

Dibawah ini adalah daftar dampak dari penggunaan smartphone yang terlalu lama : 

1. Smartphone merusak mata

Kalau menggunakannya sesuai waktu tidak masalah. Tetapi bila melebihi jam batas normal, mata bisa berkurang performanya dalam melihat. Seperti yang kita ketahui mata adalah organ yang sangat vital. Tidak ada yang namanya implan, jadi jagalah baik-baik.

Sinar biru oada ho bisa membuat  rusak bagian fotoreseptor pada mata. Oleh karena itu penting untuk mengatur pencahayaan dari smartphone. Jangan sampai terlalu cerah dan jangan terlalu redup. Karena mata bisa minus, dan susah untuk melihat tulisan. 

2.  Memberi dampak negatif untuk tidur

Kebiasaan membuka smartphone saat mau tidur ternyata tidak baik lo. Dan faktanya baik ornag dewasa maupun muda saat ini memiliki kesulitan untuk meninggalkan smartphonnya saat mau tidur. Biasanya digunakan untuk scroll sosial media. 

Sinar biru pada smartphone bisa menghambat produksi horom melatonin. Yaitu hormon yang memacu tidur lebih cepat dan nyenyak. Dengan berkurangnya produksi hormon melatonin, maka dampaknya akan susah tidur bahkan paling parah insomia. 

3.  Merusak persahabatan


smartphone bisa merusak pertemanan

Ternyata menggunakan smartphone diwaktu yang tidak tepat bisa menyebabkan hubungan persahabatan menjadi rusak. Ada penelitian dan sebuah studi dari University of Essex tahun 2012. Dalam penelitian itu menemukan bahwa kehadiran pernagkat seluler  akan membawa kesan negatif. Hal ini dikarenakan seperti tidak menghargai sebuah pembicaraan

4. Smartphone menjadi perantara bakteri

Bakteri merupakan hal yang tidak mungkin tidak dijumpai. Dalam tubuh manusia juga ada banyak bakteri yang tidak bisa dilihat secara langsung. Menurut penelitian yang dilakukan para ahli, smartphone ternyata memiliki banyak bakteri dibandingkan dengan toilet. Jadi biasakan cuci tangan. 

5. Smarpthone buruk untuk leher


Penyakit medis pada leher bernama Text Nect merupakan akibat dari penggunaan smartpone. Kepala manusia adalah salah satu benda yang berat dan leher menjadi penopang dalam posisi tertentu. Lalu apa jadinya bila kepala terus menunduk pada smartphone, hasilnya akan menyebabkan nyeri punggung atas dan leher

6. Dapat merusak tangan

Istilah Text Claw adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan kram dan nyeri  akibat penggunaan samrtphone.  Istilah itu ditemukan pada tahun 2013. Bagian yang paling riskan adalah ibu jari yang digunakan untuk menggeser layar. 

7. Membuat lebih stress

Penggunaan smartphone bisa menyebabkan stress lebih parah.  Penelitian dari University of Gothenburg di Swedia mengukur penggunaan smartphone pada sample  berusia 20 tahun. Penelitian tersebut  dilakukan selama satu tahun. Dan ternyata hasilnya adalah peningkatan laporan depresi baik pria atau wanita.

8. Bisa membuat halusinasi

Sebuah penelitian dari dua universitas yaitu University of Purdue & University of Indiana, menyatakan ada sindrom baru, Syndrom tersebut dinamakan symdrom getaran.  Lebih dari 89% mahasiswa yang diteliti mengira ponsel bergetar, padahal tidak.

9. Dampak negatif lainnya bisa mengubah otak 

Otak

Tahun 2018 ada sebuah studi dari lembaga kesehatan di Swiss. Lembaga itu bernama Swiss Tropical and Public Health Institute yang berbasis di Basel. Lembaga tersebut menyatakan bahwa frekuensi elektromagnetik dengan gelombang mikro dapat mengubah fungsi neurokognitif otak remaja. 

10. Smartphone bisa menyebabkan kecelakaan

Sebuah penelitian dari Virginia Tech Transportation Institute menunjukan bahwa smartphone sangat dominan terhadap penyebab kasus kecelakaan di Amerika Serikat.  Dari 37.000 kecelakaan pada tahun 2017, 15 % diantaranya dikarenakan smartphone. Jadi hati-hati saat membuka smartphone. 

11. Saat berjalan tidak fokus 

Kecelakaan tidak hanya terjadi dijalan raya. Kebiasaan buruk membuka smartphone saat berjalan sebenarnya tidak boleh ditiru.  Laporan dari Gubernur  Asosisasi Keselamatan Jalan Raya pada bulan Maret 2017 menyatakan terjadi peningkatan kematian pejalan kaki akibat smartphone. 

Menggunakan smartphone itu hal yang wajib. Namun harus mengetahui batasan-batasan yang ada. Hal ini dilakukan demi keselamatan bersama. Agar nyawa dan kesehatan kita semua tetap terjaga, batasi penggunaan smartphone yang berlebihan. Semoga bermanfaat, sekian dan Terimakasih