yaiBKTmbgM7PTj7T3_tP5fn_ei-NAK2LXsKVBKmS Mengenal aplikasi Viber - Penamorf
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal aplikasi Viber

Aplikasi chat Viber

Sepertinya Viber tidak dikenal bagi kalangan masyarakat Indonesia. Mentok-mentok, orang Indo hanya familiar dengan WhatsApp, Telegram, dan Line. Sebenarnya setiap negara memiliki aplikasi chat unggulan masing-masing.

Di China yang paling dikenal adalah WeChat. Geser ke Korea Selatan, aplikasi Kakao Talk menjadi primadona. Selanjutnya di Jepang ada aplikasi Line. Lalu di Indonesia sendiri masih kokoh aplikasi WhatsApp. Padahal menurut saya lebih enak menggunakan Telegram. 

Sejarah Aplikasi Viber

Viber merupakan aplikasi yang dibuat oleh perusahaan beranama Viber Media Inc. Penemu pertamanya sendiri terdiri dari 2 orang yaitu Talmon Marco dan Igor Magazinnik pada tahun 2010.  Kantor pusat aplikasi Viber berada di Tel Aviv, Israel. 

Pada tahun 2014, Viber diakusisi oleh perusahaan bernama Rakuten yang berasal dari Jepang. Viber dibeli dengan harga yang sangat fantastis yaitu 10 Triliun rupiah.  Angka yang sangat fantastis. 

Pada dua tahun pertama, Viber Media tidak menghasilkan uang sama sekali. Hingga di akhir tahun 2013, Viber mulai mencari keuntungan dari apa yang dia buat. Misalnya membuat toko stiker chat. Dengan inovasi tersebut Viber mendapat investasi 20 Juta USD, dengan jumlah karyawan hanya 120 orang. 

Pengguna aplikasi Viber

Kelebihan aplikasi Viber

Di Indonesia sudah pasti sangat jarang. Karena didominasi oleh WhatsApp. Viber memiliki jumlah pengguna mencapai 260 juta pengguna aktiv di tahun 2019. Sepertinya kedepan akan bertambah lagi. 

Negara dengan pengguna Viber terbesar adalah India, dengan pengguna mencapai 30 juta. Disusul dengan Rusia, Brazl, dan negara Timur Tengah lainnya. Aplikasi Viber cocok untuk berbagai OS Smartphone, seperti Android, Windows, BlackBerry, dan lain-lain. 

Kelebihan Aplikasi Viber

Setiap aplikasi memiliki kekurangan dan kelebihan. Dan tentunya Viber juga memiliki kelebihan yang patut dipertimbangkan. Diantaranya : 

A. Privasi yang terjaga


Dibandingkan dengan WhatsApp, aplikasi Viber meiliki keamanan yang lebih ketat. Sebelum WhatsAppa merilis sistem enkripsi End to End, ternyata fitur tersebut sudah dimiliki oleh Viber duluan.  Viber bisa dihubungkan dengan sosial media seperti Facebook dan Twitter. 

B.  Disediakan secara gratis

Sepertinya saat ini jarang sekali aplikasi chat berbayar. Viber sampai saat ini menyediakan layanan gratis. Kecuali untuk pembelian stiker yang lebih menarik. Dan harga untuk membeli stiker sendiri tidaklah mahal. Intinya layanan selain stiker berbayar, bisa diakses secara gratis di Viber

C. Toko Stiker

Konsep Viber sendiri hampir mirip dengan aplikasi Line dan Whatsapp. Jadi pada aplikasi Viber ini terdapat sebuah toko stiker yang menyediakan ribuan stiker yang menarik. Dan untuk mendapatkan stiker tersebut ada yang gratis dan juga berbayar. Tentunya tidak perlu menambah aplikasi tambahan. 

D. Bisa menelpon ke nomor yang tidak terdaftar Viber

Menelpon merupakan hal yang wajar saat ini meski tanpa pulsa dan mengandalkan paket data. Hak istimewa Viber sendiri yang satu ini tidaklah gratis alias berbayar. Dengan aplikasi Viber bisa telpon pada nomor yang tidak menggunakan Viber. Artinya dengan Viber bisa menelpon nomor biasa.

E.  Antar muka yang menarik

Viber memiliki tampilan yang cukup menarik. Pada aplikasi ini tidak ada yang namanya kemonotonan seperti aplikasi WhatsApp.  Pengaturan untuk mengatur tampilan juga cukup mudah. Dilain sisi memiliki banyak tema unggulan yang bisa digunakan. 

F. Platfrom

Viber bisa digunakan hampir disemua platform. Android, Windows, Blackberry, iOS, dan versi PC. Dengan kelebihan tersebut maka bisa membuat pengguna nyaman kedepannya dalam menggunakan Viber

G. Tersedia di beragam bahasa

Setidaknya ada 40 bahasa yang bisa digunakan. Artinya ada lebih dari 30 negara yang menggunakan aplikasi Viber. Menurut beberapa sumber pengguna viber saat ini sudah lebih dari 280 juta orang.