Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 hal yang akan terjadi ketika jarang posting blog

 


Penamorf - Halo sobat Pena! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan sehat selalu dan tentunya dalam lindungan Tuhan. Sudah lama admin Pena menulis di blog yang satu ini. Soalnya lagi aktif nulis di platfrom di Medium.com

Mau berkunjung ke profil medium admin? Nih linknya : My Medium Profile. Saking  asiknya disana, jadi lupa kalau ada blog yang harus diurus disini. But akhirnya menyesal juga karena jarang posting blog. Ada beberapa dampak yang admin rasakan. 

Ini dia 5 hal yang akan terjadi ketika jarang posting blog : 

1.  Rugi

Karena jarang update blog. Jadi blog terbengkalai. Sampai tidak terasa sudah 20 hari lebih tidak update. Artinya apa, biaya sewa domain selama 2 tahun harus terbuang sia-sia selama 2 hari. Kalau dikalkulasi kerugian perhari jadinya 300.000 : 720 hari = Rp. 420,00 .

Total kerugian selama 20 hari tidak posting blog sekitar  Rp. 8.400,00. Ya sebenarnya tidak rugi banyak, tapi ya jarang post sama saja merugikan diri sendiri.

2. Jadi mager nulis 

Namanya bangun blog perlu waktu dan harus sabar. Jarang menulis sama saja mematikan kreatifitas menulis. Pasti pernah kan buka dasbor blog terus akhirnya tutup tab dan ngerjain yang lain. Penyakit blogger jenis ini yang membuat blog terbengkalai.

Hari berikutnya juga akhirnya mager nulis. Bingung mau nulis apa dan pada akhirnya memilih hal yang lain. Entah buka Youtube atau aktivitas lainnya

3. Trafic turun

 Google akan semakin tertarik dengan blog yang aktif. Percaya atau tidak kalau kamu punya blog dan jarang update trafikmu turun atau malah naik tapi tidak signifikan. Dengan jarangnya kamu update blog maka google jarang melirik blogmu.

Jadi secara langsung, Google lebih memprioritaskna blog yang sering update. Semakin sering update blog semakin bagus.

4. Penghasilan Adsense terpengaruh

Bagi beberapa blogger profesional tentu mereka sudah punya bekal SEO yang kuat. Sehingga mau update blog sekali dalam 2 bulan juga trafic blog tidak terpengaruh. Bagi blogger pemula seperti admin, tentu perlu belajar banyak SEO. 

Update artikel rutin menjadi salah satu cara agar blog tetap bertahan di mesin pencari. Trafik setidaknya stabil dan tentunya penghasilan dari Google Adsense tidak terpengaruh. Kalau jarang update artikel, trafik turun, penghasilan dari google Adsense juga bakal turun

5. Mengalami deindex

Update artikel yang jarang bisa menyebabkan beberapa artikel lain mengalami deindeks. Ternyata robot google hanya aktif ketika suatu blog rajin update membuat artikel. Jadi kalau jarang update siap-siap beberapa artikel mengalami deindex atau tidak bisa dicari dimesin pencari

Yap itu dia cara