Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Compound Interest ?


Penamorf - Halo sobat Pena! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan baik-baik saja dan tentunya dalam lindungan Tuhan. Kalau admin Pena boleh tahu, sobat Pena disini belajar investasi berapa kali dalam satu minggu? 

Apakah rutin satu minggu satu kali atau malah rutin setiap hari? Semoga selalu rutin dan konsisten ya Pasalnya dunia finansial itu berkembang terus. Kalau kita jarang update bisa-bisa kita malah ketinggalan dan buta finansial. 

Bahayanya apa kalau buta finansial? Wah ibarat malu bertanya sesat dijalan. Kalau kamu malas bertanya dan  malas cari tahu bisa bisa impian finansial kamu menguap begitu saja. 

Kali ini kira akan membahas Compound Interest !

Apa itu Compound Interest ?

Compound Interest dalam bahasa Indonesia disebut dengan Bunga Majemuk.  Bunga Majemuk adalah Bunga yang terakumulasi dalam setiap tahunnya dan dihitung berdasarkan pokok awal dari modal yang ditanamkan sebelumnya.

Istilah compound interets atau bunga dalam bunga ini berasal dari Italia pada abad ke-17. Namanya bunga berbunga, jadi unutngnya jauh lebih besar dari bunga tunggal 

Perbedaan Compound Interest dan Simple Interest

Lawan dari Compound Interest adalah Simple Interest. Simple Interest dalam bahasa Indonesia adalah bunga tunggal. Bunga tunggal adalah bunga yang  dibebankan  berdasarkan jumlah awal pinjaman dalam kurun waktu yang ditentukan.

Berikut adalah perbedaan compound interest (bunga majemuk) dan simple interest (bunga tunggal) : 
  • Bunga tunggal  memiliki perhitungan yang lebih sederhana dibanding dengan bunga majemuk
  • Bunga tunggal memiliki besaran a bunga tetap  tanpa ditambah bunga sebelumnya. Sedangkan bunga majemuk memiliki besaran bunga yang berubah karena ditambah dengan pokok dan bunga sebelumnya
  • Jumlah pokok bunga tunggal akan tetap sama. Sedangkan besaran jumlah pokok bunga majemuk akan berubah ditambah dengan bunga
  • Bunga tunggal lebih baik untuk pembelian seperti sepeda motor, mobil, barang elektronik. Karena memiliki bunga yang tetap. Sedangkan bunga majemuk lebih baik untuk investasi. Misalkan investasi di P2P Lending

Rumus Bunga Majemuk

Bunga majemuk = total jumlah pokok dan bunga di masa depan (atau nilai di masa depan/Future Value) dikurangi jumlah Pokok saat ini (atau nilai sekarang/Present Value)

= [P (1 + i)n] – P

= P [(1 + i)n – 1]

(di mana compound interest adalah perhitungan dari P = Principal/Pokok, I = Nominal annual interest rate/nominal tingkat bunga tahunan dalam persentase, dan n = number of compounding periods/jumlah periode)

Ambil pinjaman 3 tahun sebesar Rp10.000.000 dengan tingkat bunga 5% yang digabungkan setiap tahun. Berapa jumlah bunga majemuknya?

Rp10.000.000 [1+0,05) 3-1] = Rp10.000.000 [1,157625-1] = Rp1.576.250
Dengan menggunakan contoh di atas, maka tampak jelas bahwa compound interest adalah bunga yang juga mempertimbangkan akumulasi dari bunga di periode sebelumnya. Jumlah bunga tidak sama untuk setiap tahun dalam tiga tahun tersebut. Sementara, total bunga yang dibayarkan selama periode tiga tahun pinjaman adalah Rp1.576.250 pada akhir setiap tahun.