Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah sukses Anderson Sumarli pendiri Ajaib


Penamorf - Halo sobat Pena! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan sehat dan tentunya dalam lindungan Tuhan. Membicarakan kesuksesan tentu kita semua ingin menjadi orang sukses. Dan untuk mencapainya juga membutuhkan pengalaman. 

Pengalaman bisa didapat dari mana saja. Dan dari pengalaman itu kita semua mendapat pelajaran. Ternyata untuk mendapat sebuah pelajaran, kita juga bisa belajar dari pengalaman orang lain. Kali ini admin Pena akan membahas sebuah skisah sukses seorang CEO Ajaib. 

Admin Pena sendiri sudah pernah membahas mengenai aplikasi Ajaib. Silahkan bila ada kesempatan, kamu bisa baca juga : Review aplikasi Ajaib

Pendiri Ajaib sendiri bernama Anderson Sumarli. Berikut adalah kisahnya : 

1.  Anderson Sumarli sebagai founder & CEO Ajaib


Menurut beberapa sumber, Anderson Sumarli merupakan seorang pria kelahiran 1994. Artinya usianya masih muda dan dibawah 30 tahun. Meskipun usianya  masih muda, tapi bisa dibilang sangat jenius dalam membangun startupnya.

Ajaib sendiri didirikan pada tahun 2018. Selama 3 tahun ini, Anderson dan timnya bekerja keras hingga berhasil meraih status Unicorn hanya dalam waktu 2,5 tahun saja. Wajar, Ajaib menjadi perusahaan tercepat yang berhasil meraih status Unicorn di Asia Tenggara. 

2. Pendidikan Anderson Sumarli

Anderson Sumarli bisa dibilang memiliki previelege dibidang pendidikan.  Anderson mengenyam di perguruan tinggi ternama yaitu Cornell University dengan gelar Bachelor of Science. Dan melanjutkan pendidikan Master of Business Administration di Stanford University 

3. Pernah bekerja di IBM

Memanfaatkan latar belakang pendidikannya, Anderson Sumarli ternyata  sudah mulai bekerja di usia 19 tahun. Di usianya yang ke 19 tahun, Anderson sudah bekerja di perusahaan ternama di Amerika Serikat yaitu IBM. 

Di IBM, Anderson bekerja selama dua tahun (2016-2018) sebagai seorang Chief Analytics Office. 

4. Sudah tertarik investasi sejak umur 7 tahun

Di umurnya yang masih muda, ternyata Anderson sudah tertarik dunia saham. Kala itu umurnya masih 7 tahun dan sudah belajar mengenai pergerakan saham, menganalisa perusahaan, dan juga belajar investasi di instrumen lainnya. 

Di usia 9 tahun, Anderson memutuskan untuk membeli saham pertamannya. Namun dikarenakan masih terlalu muda. Alhasil saham pertamanya dibeli dengan bantuan ayahnya

5. Mendirikan startup Ajaib 

Pada tahun 2018, Ajaib didirikan. Menurut Anderson, Indonesia memiliki potensi besar di pasar investasi. Dengan semangat untuk membangkitkan kesadaran mengenai investasi bagi masyarakat Indonesia. Ajaib menjadi platform jual beli saham dan reksadana.

Namun Ajaib sendiri pada mulanya hanya menjual reksadana dari tahun awal berdiri sampai tahun 2020. Sedangkan jual beli saham baru bisa dilakukan tahun 2020 setelah Ajaib mengakusisi perusahaan sekuritas yang sudah berdiri puluhan tahun

6. Masuk Forbes 30 under 30

Usaha keras Anderson dan juga team Ajaib berhasil menggalang dana Seri B. Dana Seri B tersebut memiliki nilai US$ 153 Juta dari DST Global. Pendanaanini berhasil membuat Ajaib menjadi perusahaan Unicorn ke-7 di Indonesia. 

Keberhasilan Anderson membawa Ajaib menjadi perusahaan Unicorn membuatnya mendapat prestasi. Yaitu masuk majalah Forbes sebagai orang terkaya dibawah usia 30 tahun di Asia. Khususnya bidang Finance and Venture Capital pada Januari 2020.