Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Sukses Tadashi Yanai

Kisah Sukses Tadashi Yanai



Penamorf - Berakit-rakit dahulu berenang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Pepatah diatas sudah diajarkan sejak kita duduk di bangku sekolah dasar. Saking terkenalnya pepatah itu  admin masih ingat loh wkwkwkw. 

Beberapa waktu yang lalu ada teman  pamer baju baru  dari Uniqlo. Sengaja sebut brand meski bukan endorse (haha). Admin bukan tertarik sama barang apa yang dibeli. Tetapi tertarik  dengan brand Uniqlo 

Beberapa orang Indonesia punya hobi belanja fashion di Uniqlo. Akhirnya kepo sama foundernya guys. Ternyata foundernya bukanlah orang kaya raya dulunya. Bener-bener  Start from zero to hero.

Uniqlo dibangun oleh Tadashi Yanai. Orang Jepang yang membangun bisnisnya dari ruko kecil hingga jadi brand ritel fashion dengan jumlah toko terbanyak dan tersebar di seluruh dunia. Mantap kan ?  Saat ini Tadashi Yanai jadi orang terkaya nomor 2 di Jepang. Kira-kira bagaimana kisah sukses Tadashi Yanai? Ini dia kisahnya : 

Biografi Singkat Tadashi Yanai 

Tadashi Yanai merupakan seorang pengusaha dari Jepang yang lahir pada 7 Februari 1949 di kota Ube, Yamaguchi Perfecture, Jepang.  Kedua orang tuanya yaitu Kanichi Yanai dan Hisako Mori Yanai memiliki pekerjaan sebagai pebisnis dibidang fashion.

Tadashi menempuh pendidikan di Ube High School dan dilanjut dengan pendidikan tinggi di Universitas Waseda. Jurusan yang diambil adalah ekonomi dan ilmu politik. Tadashi dinyatakan lulus pada tahun 1971 dan memulai karirnya di perusahaan ritel. 

Awal Karir Tadashi Yanai 

Ayah dan ibu Tadashi memiliki sebuah toko pakaian. Di lantai satu merupakan bisnis keluarga yang dijalankan oleh orang tua Tadashi. Dan di lantai dua,tempat mereka tinggal. Bangunan ruko inilah yang menjadi awal mula  kisah sukses Tadashi Yanai. 

Setelah lulus dari bangku kuliah, Tadashi tidak ada keinginan untuk bekerja. Keinginannya adalah mengembangkan bisnis keluarganya. Namun keinginan tersebut ditentang ayahnya. Ayahnya meminta Tadashi untuk bekerja dengan orang lain terlebih dahulu

Akhirnya Tadashi Yanai diterima di sebuah perusahaan waralaba peralatan dapur yang bernama Jusco. Namun pekerjaan di waralaba itu hanya bertahan 1  tahun saja.  AKhirnya Tadashi Yanai memutuskan untuk mengembangkan bisnis bersama ayahnya. 

Mendirikan Uniqlo

Keputusan membantu bisnis ayahnya merupakan panggilan diri Tadashi. Bisnis fashionnya sedikit demi sedikit berkembang. Bibit berdirinya Uniqlo dimulai pada tahun 1984. 

Tahun 1984, Tadashi memilih Hiroshima sebagai kota pertama untuk membuka bisnis  ritel fashion. Kala itu nama ritel fashion yang didirikan adalah Unique Clothing Warehouse. Sempat berganti nama menjadi Fast Retailing dan akhirnya saat ini dikenal sebagai Uniqlo. Nama Fast Retailing digunakan kembali  saat ini sebagai perusahaa induk dari Uniqlo.

Saat pertama kali berdiri di Hiroshima, ternyata antusias masyarakat lumayan besar. Alasannya karena produk yang dijual terkenal murah dan memiliki kualitas yang bagus. Besarnya peminat Uniqlo, membuat Uniqlo membuka cabang

Perkembangan Uniqlo 

Pada tahun 1996, Uniqlo memiliki 200 gerai yang tersebar di seluruh negara Jepang. Nama Uniqlo semakin dikenal karena pada tahun 1998 Uniqlo meluncurkan produk kontroversial. Produk tersebut adalah sebuah jaket dengan harga 15 USD saja. Saat ini setara dengan Rp.200.000,00

Tahun 1994  induk perusahaan Uniqlo, Fast Retailing melantai di bursa saham . IPO Fast Retailing  mempercepat ekspansi Uniqlo karena banyak investor yang tertarik. 

Datangnya dana segar dari investor membuat Uniqlo memanfaatkan momen. Uniqlo melakukan ekspansi ke negara-negara di Asia, Amerika, Australia, dan Eropa. Tahun 1999 total gerai mencapai 2000 gerai yang tersebai di seluruh dunia. .  Artinya hanya dalam 4 tahun, jumlah gerai Uniqlo berkembang 10 kali lipat.

Saat itu juga Uniqlo dikukuhkan menjadi perusahaan ritel fashion terbesar ke-3 di dunia. Hingga saat ini Uniqlo menjadi pesaing berat H&M dan Zara. 

Menjadi orang terkaya di Jepang 

Kejra keras dan ketekunan Tadashi Yanai berbuah manis. Kabarnya kekayaan Tadashi Yanai mencapai 42 Miliar USD. Angka tersebut bersaing ketat dengan konglomerat Masayosi Son yang menjabat sebagai CEO Soft bank. 

Tadashi Yanai dengan kekayaannya sempat menjadi sorotan. Pasalnya  Tadashi menyumbangkan kekayaannya dalam jumlah besar pada saat Tsunami Tohoku, Jepang tahun 2011. 

Sobat Pena, kekayaan Tadashi Yanai bukanlah hasil semalam. Perlu kegigihan dan keuletan. Selain itu meski sudah kaya, tindakan Tadashi berdonasi dan menyumbangkan dana bisa jadi teladan buat kita. Sekian dan Terimakasih, semoga bermanfaat