Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Alasan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi

Alasan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi


Penamorf  -  Sumber daya paling berharga bukan lagi minyak, melainkan data. Kalimat itu muncul di era digital, dimana teknologi internet berkembang pesat.  Semenjak itu, kesadaran pentingnya perlindungan data pribadi semakin tinggi di kalangan masyarakat.

Ditambah lagi beberapa kasus kebocoran  data  cukup heboh di Indonesia.  Sebut saja kasus data BPJS, data Lazada, data Tokopedia, dan kasus kebocoran data pribadi lainnya yang berujung dijual  di dark web

Apakah hanya itu yang membuat masyarakat sadar bahwa ada alasan mengenai pentingnya perlindungan pribadi? 

Beberapa kasus pernah ramai di Twitter. Bahwa sesama perusahaan yang legal pun menjual data penggunanya. Film "The Social Dilemma" juga menjadi validasi bahwa data pribadi pengguna cukup seksi  untuk dijadikan komoditas.

Jelas dengan kejadian dan informasi diatas, membuat masyarakat menekan pemerintah untuk memfasilitasi perlindungan data pribadi dengan membuat UU.

Sebagai  masyarakat, data pribadi memang tidak boleh diumbar sembarangan.  Data diri yang dimaksud adalah  : KTP, Nama Ibu, Akun dan password aplikasi e-commerce, akun dan password e-wallet,  nomor rekening, dan lain-lain.

Berikut adalah alasan pentingnya perlindungan data pribadi :

1. Menghindari teror 

Beberapa orang diluar sana mengaku diteror oleh orang yang tidak dikenal. Peneror biasanya menagih hutang, atau pura-pura memberikan hadiah dan berujung dimintai sejumlah uang.

Seperti kasus dibawah ini


Cukup meresahkan! sudah tidak berhutang tapi malah diteror. Hati-hati dengan data sensitif seperti identitas diri dan nomor rekening.  Jangan asal isi form . Bila pendaftaran suatu platform memerlukan data sensitif, pastikan platform aman (misaklan terdaftar PSE di Kominfo, atau OJK bila merupakan aplikasi keuangan)

2. Menjauhkan diri dari kejadian pencurian aset

 Pencurian aset merupakan hal yang paling meresahkan. Beberapa kejadian malah sering terjadi via sosial media. 

Misalkan tiba-tiba ada pihak yang mengakui sebagai CS (customer service) bank tertentu. Lalu menawarkan bantuan disertai link.  

Ketika link tersebut di klik, ujungnya  sudah pasti dimintai data diri. Setelah itu dihubungi via WA call dan dimintai kode OTP. Bahayanya uang yang ada di rekening disedot habis. 

3. Menghindari transaksi fiktif

Ussername dan password platform dompet digital, pinjaman online,dan  e-commerce memang cukup rentan. 

Bila ada yang menyalahgunakannya, ujung-ujungnya bisa terjadi transaksi fiktif. Misalkan order dengan menggunakan paylatter tanpa sepengetahuan pemilik akun,

Untuk mencegahnya bisa menggunakan keamanan biometric (login menggunakan fingerprint) . 

4. Menjaga keberlangsungan karier

Pinjol ilegal  bisa mendapatkan data korban dari platform pinjaman online lainnya.  Dan biasanya terjadi kasus peneroran. 

Bayangkan tidak instal tau-tau di transfer sejumlah uang atas nama perusahaan tidak dikenal. Ujungnya ketika jatuh tempo malah ditagih secara kasar. Penagihan paksa bisa juga sampai meneror kantor tempat kerja si korban. 

Dengan teror yang dilakukan pinjol ilegal ke kantor si korban. Ada kemungkinan korban akan mengalami pemecatan. 

Mungkin kejadian tadi seolah mengada-ada, tapi sayangnya hal itu pernah terjadi. 


Berhati-hatilah ketika data pribadi bocor. Ada banyak orang diluar sana yang akan memanfaatkan untuk  kepentingan apapun, termasuk tindak kejahatan. 

Saat ini OneAset  menghadirkan Personal Cyber Insurance  by BCA insurance. Asuransi ini merupakan asuransi siber pribadi pertama di Indonesia. Memberikan manfaat berupa jaminan  transaksi belanja online, transaksi pembayaran internet, biaya administrasi pencurian identitas online. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Personal Cyber Insurance by BCA insurance. Silahkan unduh aplikasi OneAset : Daftar OneAset. Disana ada informasi detail mengenai berbagai asuransi . Selain itu bisa konsultasi via RM/BA yang sudah disediakan OneAset. 

Sekian dan Terimakasih, sampai bertemu di lain waktu