Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Sukses dan Biografi Catherine Wood, CEO Ark Insvestment

Kisah Sukses dan Biografi Catherine Wood

Penamorf - Catherine Wood  beberapa waktu yang lalu sempat menjadi pembicaraan karena digadang-gadang akan menjadi the next Warren Buffet . Pasalnya  Catherine Wood berhasil mendapatkan keuntungan berlipat-lipat hasil investasi saham yang dilakukan olehnya selaku CEO Ark Invest. 

Kekayaan Cathie Wood juga dikabarkan  meningkat tajam ketika saham Tesla  naik drastis. Bayangkan berkat saham Tesla, kekayaan Cathie Wood melonjak menjadi 260 Juta USD. 

Angka tersebut bila disetarakan dengan Rupiah milik negara Indonesia, setara dengan  Rp 4 Triliun. 

Bagaimana kisah sukses Catherine Wood? Apakah jalannya penuh lika-liku hingga di titik sekarang? Berikut adalah pembahasannya :

Biografi Singkat Catherine Wood 

Chaterine Wood memiliki nama asli Catherine Duddy Wood. Beliau merupakah seorang founder, CEO, dan  CIO dari Ark Invest, sebuah firma manajemen investasi. 

Cathie lahir pada 26 November 1955 di kota Los Angeles, California, Amerika Serikat.  Meskipun berkewarganegaraan Amerika Serikat, Cathie memiliki darah Irlandia dari ayahnya. 

Keluarga dan Pendidikan 

Ayahnya merupakan seorang engineer  di bidang sistem radar dan memiliki darah asli Irlandia. Lahir dengan orang tua berpendidikan tinggi, membuat Cathie Wood juga menempuh jalan yang sama dengan berkuliah. 

Namun, jurusan yang diambil jelas berbeda. Tidak mengikuti jejak ayahnya yang fokus di militer, Cathie Wood memilih studi  keuangan dan ekonomi di University of Southern California.

Jalan Karier Catherine Wood

Lulus dengan gelar summa cumlaude, Catherine Wood juga berhasil bertemu dengan seorang mentor Arthur Laffer. 

Arthut Laffer bukanlah orang sembarangan, karena beliau adalah penasihat dari Presiden Amerika Serikat yang bernama Ronald Reagan. 

Dengan memiliki koneksi dengan sang mentor, Cathie Wood meniti karir di perusahaan jassa keuangan Capital Group selama 3 tahun dan selanjutnya berkarir di Jenniston Associates selama  18 tahun. Reputasi Cathir Wood  mulai dikenal sebagai investor, semenjak bergabung di Jenniston Associates.

Tahun 2001,  Cathie Wood menjadi kepala ekonom di Alliance Bernstein yang memiliki fokus pada strategi menghadapi ekonomi global selama  12 tahun. 

Gaya investasi Cathie Wood  terpengaruh dengan pengalaman kerjanya. Cathie Wood memiliki pandangan terkait prospek perusahaan teknologi di masa depan yang semakin berkembang dan berinovasi. 

Semakin memiliki prospek yang bagus, Cathie semakin tertarik untuk investasi pada perusahaan itu.

Pendirian Ark Invest

 Pada tahun 2008 terjadi krisis keuangan di Amerika Serikat. Yang mana perusahaan tempat Cathie bekerja tidak cocok dengan kinerja Cathie kala itu. 

Alliance Bernstein menganggap Cathie terlalu jatuh cinta pada perusahaan teknologi yang berisiko tinggi dan tidak menjanjikan pertumbuhan tinggi. 

Tahun 2014, berbekal pengalaman semasa bekerja akhirnya Cathie Wood mendirikan Ark Invest.  Ark Invest didedikasikan untuk memberikan dana investasi pada perusahaan  yang berpotensi berhasil di masa depan. 

Bulan Oktober 2014, Ark Invest membuat peluncuran produk yang sangat menarik.  Produk tersebut adalah empat ETF (Excange Traded Fund) yang diperuntukan untuk perusahaan teknologi, revolusi genomic, IOT, dan robotika. 

Kekayaan Meledak di kala ekonomi kacau dan masuk Forbes


Badai pandemi membuat banyak perusahaan hancur. Hampir semua sektor ambruladul dan berantakan. Namun selama tahun 2019-2021, sektor yang paling stabil adalah sektor kesehatan dan sektor 
teknologi. 

Portofolio investasi Cathie Wood tercatat naik drastis. Saham Tesla milik Ark Invest naik sebanyak 728%. Tahun 2020, Cathie perlahan melepas saham Tesla dan memutarkan keuntungannya ke saham perusahaan teknologi lainnya. 

Mulai dari perusahaan crypto exchange seperti Coinbase, platform trading saham RobinHood,  Unity, Teladoc, dan Shopify. Cathie sangat optimis dengan perusahaan berbasis teknologi. 

Gaya investasi Cathie Wood berbeda dengan Warren Buffet. Warren Buffet memilih investasi pada perusahaan dengan market besar, harga saham yang murah, dan sudah jelas pasarnya. 

Warren Buffet tidak terlalu menyukai saham perusahaan teknologi seperti perusahaan crypto dan perusahaan yang belum settle. 


Tahun 2021 Cathie Wood berhasil masuk 50 over 50 by Forbes sebagai salah satu perempuan berprestasi pada kategori usia  lebih dari 50-an. 

Itu dia kisah dari Cathie Wood. Perempuan yang sukses menjadi investor saham dengan portofolio pada perusahaan teknologi terkemuka.