Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan kenapa brand harus memiliki website sendiri

Alasan kenapa brand harus memiliki website sendiri

Penamorf - Menjadi pengusaha yang  memiliki brand atau bahkan beberapa brand sekaligus, pasti ada rasa semangat tersendiri. 

Dalam membesarkan brand tersebut ada kebanggaan. Mengingat proses perintisan brand bukanlah hal yang mudah seperti membalikan telapak tangan. 

Ada modal berupa uang yang harus dikeluarkan, ada pikiran yang harus dicurahkan, ada waktu yang harus dikorbankan, dan ada tenaga untuk membangun brand tersebut. Agar berkembang dan bisa menghasilkan produk yang berguna ditengah masyarakat. 

Dalam artikel ini, sobat Pena akan memahami betapa pentinnya website bagi suatu brand. Sekaligus menambah yakin bahwa brand sobat  harus memiliki website sendiri.

1. Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata customer

Tahukah sobat? ternyata website yang memiliki website sendiri  bisa meningkatkan kredibilitas dan juga kepercayaan customer loh? 

Kok bisa begitu? Ya faktanya brand yang memiliki website,lebih dipercaya customer. Tampak profesional dan bukan brand sembarangan.

Terlepas customer membeli via marketplace, social meia,  atau media lainnya. Brand dengan website jauh lebih kredibel ketimbang yang tidak memiliki website.  

2. Website brand menjadi media untuk memberikan informasi produk secara leluasa dan gamblang

Informasi produk atau jasa yang dijual oleh suatu brand merupakan hal krusial dalam marketing. Semakin detail informasi suatu produk maka semakin bagus, tergantung bagaimana penyampaiannya. 

Apakah ringkas, detail, dan to the point dengan bahasa yang enak. Atau sebaliknya bertele-tele dan  membosankan.

Website untuk brand, bisa diatur sedemikian rupa untuk menyampaikan produk atau jasa yang akan dijual kepada customer

Entah dengan fitur plugin elementor, atau plugin lainnya. Yang bisa menampilkan spesifikasi produk atau jasa dengan gamblang.

3. Tidak ada ikatan aturan dari marketplace

Ketika menjual produk di marketplace, entah itu marketplace brand oranye atau brand hijau. Biasanya mereka memiliki aturan sendiri. 

Entah dari segi biaya iklan, biaya layanan, pakal, diskon, dan aturan lainnya. Bila brand memiliki website sendiri, apalagi brand tersebut menggunakan websitenya untuk media penjualan. Maka bebas dari aturan marketplace. 

4. Mendatangkan pelanggan baru 

Brand yang memiliki website biasanya akan landing di Google. Yang mana bila dioptimasikan dengan SEO akan mendatangkan trafik organik dari Google atau mesin pencari lainnya. 

Trafic ini bisa dikonversi ke penjualan produk loh! Yang artinya brand bisa dapat pelanggan baru dari mesin pencari. 

5. Website itu worth it untuk brand yang serius  berkembang

Berkorban di awal saat merintis brand dengan membuat website bukanlah hal yang sia-sia.  Kenapa? karena website brand yang dibangun dengan serius. Ditumbuhkan dengan baik dan dibuat sedemikian rupa demi kenyamanan pelanggan akan menghasilkan return yang tinggi. 


Itu dia alasan kenapa brand harus memiliki website sendiri. Apakah memiliki website itu bisa rugi? Jawabannya bisa, kalau website untuk brand itu malah ditelantarkan.  Tidak dioptimasikan. 
Sekian dan terimakasih