Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dr.Tirta Mandira Hudhi, seorang Enteurpreneur sukses yang berijasah sarjana kedokteran


Penamorf.xyz – Namanya orang punya passion pasti semua hal bakal dilakukan dan dikorbankan untuk menjalani passion tersebut. Entah bekerja dengan jam gila, mengorbankan kuliah, menguras tabungan dengan jumlah yang banyak, dan berbagai pengorbanan besar lainnya.

Salah satu wirausahawan yang penamorf sorot kali ini adalah Dr. Tirta Mandira Hudhi, kerap dipanggil Cipeng.  Pria kelahiran 30 Juni 1991 ini seorang dokter sekaligus wirausahawan.  Ayah dan ibunya merupakan seorang karyawan bank dan tidak ada background wirausaha.

Alasan memilih menjadi kedokteran dikarenakan orang tuanya selalu menargetkan untuk mengikuti olimpiade, ranking 1-3 setiap semesternya, dan akhirnya ditantang masuk kedokteran.  Selain  itu ada sisi menarik  dari Dr.Tirta, apa saja itu? Mari kita simak :

1. Dr.Tirta merupakan orang yang pintar dan cerdas


Selalu ditarget oleh keluarga untuk ranking 1, membuat Dr. Tirta selalu terpacu untuk belajar dan menjadi kutu buku.  Cukup mengherankan mengingat penampilannya saat ini jauh dari tampang nerd.

Akibat ditarget oleh keluarga, akhirnya menjadi perwakilan sekolahnya untuk mengikuti olimpiade hingga lebih dari 1 kali. Tak heran setelah lulus SMA, Dr. Tirta diterima  di UGM dan Undip. Dan akhirnya memilih UGM di Fakultas Kedokteran

2. Hobi Jualan dan sudah buka bisnis di semester -1 saat kuliah


Dr. Tirta sudah memulai bisnisnya di usia 17 tahun. Saat itu dia bisnis jualan gorengan  di kampus UGM. Saat jualan gorengan  dia membeli gorengan dari orang lain. Meskipun selalu diejek temannya, Dr. Tirta  tetap melakukan bisnisnya. Hingga suatu ketika berhasil menabung hingga 16 juta.

3. Berganti-ganti model bisnis yang dijalani


Setelah jualan gorengan, Dr. Tirta menggunakan tabungannya untuk menjual power balance (sebuah merk gelang yang diklaim bisa meningkatkan kekuatan didalam tubuh). Namun ia berhenti menjual gelang power balance, dan berganti berjualan jam tangan monol.

Target market dari jam tangan monol adalah mahasiswi dan ibu dosen di kampusnya. Saking nekatnya Dr.Tirta sampai membuka lapak di kampus UGM. Namun satpamnya melarang dirinya untuk berjualan di kampus. Dr.Tirta akhirnya mengakalinya dengan membuka lapak di depan pos satpam.

4. Bebisnis tapi tidak lupa kuliahnya

Dokter Tirta, sebelah kanan nomor 2

Jurusan  kedokteran merupakan jurusan yang dikenal ambis orang-orangnya. Isinya selain praktikum juga belajar dan belajar. Tapi Dr.Tirta ini bisa mengimbangi semuanya. Bekerja dan bisnis, kuliah, dan organisasi.

Di kampus yang dikenal sebagai kampus favorit, Dr. Tirta berhasil mendapat IPK Cumlaud. IPK nya selalu berada diatas 3.5 .  Selain itu Dr. Tirta juga menjabat sebagai senat BEM.

5. Mengalami titik terendah hingga bangkrut 3 kali

Cerita Dr.Tirta mengalami kebangkrutan di Youtube Rico Huang

Setelah bisnis jam monolnya sukses dan mendapat keuntungan 36 juta. IPK Dr.Tirta menyentuh IPK 4.0, dan menjabat sebagai senat BEM. Dr.Tirta membeli sepatu di supliernya dan sepatu yang datang hanya sebelah kiri saja. Bisnis sepatunya dinyatakan bangkrut.

Saat kondisi bangkrut, Dr. Tirta sampai makan-makanan yang bisa dibilang sudah tidak layak  konsumsi. Dan akhirnya membuat bisnis shoes and care.  Saat mengembangkan bisnis shoes and care, Dr.Tirta pergi ke Jakarta dan menyewa ruko. Tapi tidak bisa kembali dari Jakarta dan sempat menggelandang. Akhirnya memperkerjakan orang-orang yang ada di jalanan saat menggelandang di Jakarta di ruko yang ia sewa.

6. Pelopor Kampanye “Local Brand”


Bagi Dr. Tirta, dirinya tidak bisa berkembang tanpa media. Menurutnya media merupakan salah satu industry abadi (tidak ada matinya), selain marketing dan advertising. Media  merupakan sebuah framing. Dr. Tirta namanya naik setelah kisahnya masuk di media cetak, Talkshaw Kick Andy, hingga bertemu dengan Sandiaga Uno dan Jokowi.

Dr. Tirta merupakan sosok yang mengatur campaign “Local Brand” yang dilakukan oleh pak Presiden Indonesia, Joko Widodo. Pak Jokowi sempat memesan sepatu dan jaket dari Dr.Tirta. Pak Sandiaga Uno juga memperkenalkan Dr.Tirta ke media. Yang mana Dr.Tirta dikenalkan sebagai dokter yang mengenalkan brand local.

Saat ini Dr.Tirta  sudah memiliki beberapa bisnis. Bisnis yang paling terkenal adalah bisnis Shoes and Care.  Sebuah bisnis yang fokus pada perawatan sepatu. Shoes and Care milik Dr. Tirta sudah memiliki 47 cabang yang ada di 20 kota

Source :
Youtube : RicoHuang 
Instagram: Cipeng aka Dr.Tirta