yaiBKTmbgM7PTj7T3_tP5fn_ei-NAK2LXsKVBKmS Review Aplikasi Bibit, Beli Reksadana jadi lebih mudah - Penamorf
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Aplikasi Bibit, Beli Reksadana jadi lebih mudah


Bibit Reksadana


Saat ini sudah banyak aplikasi-aplikasi yang bergerak dibidang investasi. Jadi kita sebagai seorang yang mau investasi bisa melakukan investasi melalui smartphone saja. Investasi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa repot harus keluar rumah. Investasi bisa berupa emas, saham, reksadana, P2P Lending, dan yang lain.

Investasi menurut sobat penamorf yang paling aman itu yang mana? Sebenarnya baik investasi reksadana, emas, maupun investasi lainnya pasti memiliki resiko dan kelebihan sendiri. Misal investasi emas, keuntungannya adalah harganya relative naik dan jarang sekali turun. Tapi kekurangannya adalah resiko kehilangan dan juga harga naik relative lambat.

Untuk saat ini penamorf akan sedikit membahas mengenai reksadana. Reksadana merupakan salah satu produk investasi yang cukup digandrungi oleh para milenial jaman sekarang.  Kenapa digandrungi oleh milenial ? karena pembeliannya cukup mudah.

Ada tiga jenis reksadana. Reksadana pasar uang yaitu reksadana dengan resiko terkecil, tetapi dengan resiko kecil tersebut keuntungan yang diperoleh juga kecil. Yang kedua ada reksadana saham, reksadana dengan resiko tertinggi dan keuntungan yang tinggi pula. Yang ketiga ada reksadana campuran, merupakan gabungan reksadana saham dengan reksadana pasar uang. Resiko dari reksadana campuran bisa dibilang resiko menengah, tidak telalu keci dan tidak terlalu besar.

Ada beberapa aplikasi reksadana yang bisa digunakan saat ini. Mulai dari toko  online seperti Bukalapak dan Tokopedia. Ada  juga aplikasi reksadana dari sekuritas misalnya IPotGo dan Bareksa. Yang ketiga aplikasi dari pihak tersendiri seperti Ajaib, Bibit, dan Tanam Duit.

Kali ini Penamorf akan mereview salah satu aplikasi pembelian reksadana. Nama aplikasi tersebut adalah Bibit. Bibit dirilis pada tahun 2019, tepatnya  pada tanggal 15 Januari. Bibit merupakan saudara dari aplikasi Stockbit. Aplikasi Stockbit ini berbeda dengan Bibit. Bibit hanya bermain pada instrument reksadana, sementara Stockbit khusus instrument saham.

Aplikasi Bibit ini hanya bisa diakses melalui smartphone. Sementara untuk layanan pembelian via website tidak bisa. Penamorf sendiri memaklumi karena pembelian instrument via web lebih rawan terjadi hack atau pembobolan yang bisa mengganggu transaksi reksadana.

Manfaat pembelian reksadana melalui aplikasi online : 

1. Bisa dilakukan dimana saja 

Salah satu hal yang paling diuntungkan dengan aplikasi reksadana adalah  bisa membelinya dimana saja tanpa harus kemana-mana. Sekarang untuk membeli reksadana bisa dilakukan dengan aplikasi.  Pembelian tidak membutuhkan waktu lama.

2.Bisa mengajak orang lain 

Nah ini yang asik. Dalam  melakukan investasi pengguna sekaligus pembeli reksadana bisa mengajak orang lain untuk bergabung membeli reksadana. Apabila orang yang diajak sampai melakukan transaksi pembelian maka akan mendapat keuntungan. Biasanya keuntungan itu dapat berupa diskon atau saldo reksadana

Bagaimana dengan kelebihan aplikasi Bibit?

Aplikasi bibit ini dari segi marketing cukup bagus. Hampir semua media memberitakan aplikasi bibit diwaktu peluncurannya. Maka dari itu pengguna Bibit bahkan lebih banyak dari aplikasi pendahulunya seperti tanam duit. 


1. Pembukaan akun dalam waktu singkat

 Yap ini sangat membantu, mengingat orang sekarang tidak suka yang namanya menunggu dalam waktu lama. Hanya dengan waktu 30 menit saja, seorang pengguna baru sudah bisa membuka akun di aplikasi BIBIT. Ini menjadi salah satu keunggulan telak bagi aplikasi Bibit.

2. Memiliki tampilan yang menarik 

Bibit Reksadana

Aplikasi Bibit memiliki warna hijau. Desain aplikasi dibuat sedemikian rupa agar pengguna bisa menggunakannya dengan mudah. Mulai dari menu profil yang bisa diubah, support berisi tanya jawab, activity mengenai aktivitas pembelian, portofolio berisi portofolio reksadana, dan halaman home berisi total aset yang ada lengkap dengan naik atau turunnya aset. 

3. Menggunakan teknologi terbaru

Aplikasi Bibit menawarkan salah satu teknologi yang out of the box bagi para penggunanya. Yaitu teknologi Robo Advisory? Apa itu? 

Jadi teknologi Robo Advisory ini bekerja dengan cara membuat kuisioner pada pengguna setelah terjadi pendaftaran. Sehingga setelah pendaftaran dengan teknologi Robo Advisory bisa mengetahui karakter pembeli reksadana. Ada 3 karakter yaitu : 

- Investor Konservatif
- Investor Moderat
- Investor Agresif 

4. Menggunakan Metode “Modern Portofolio Theory” 

Bibit Reksadana

 Hanya ada dua aplikasi reksadana yang menggunakan metode ini. Yaitu Bibit dan Ajaib. “Modern Portofolio Theory” ditemukan oleh Harry Markowitz. Metode ini delakukan dengan investasi yang terdiversifikasi untuk mengurangi risiko keseluruhan portofolio. 

Jadi misalkan sobat Penamorf memiliki uang sebesar 2.000.000, setelah menjawab kuisioner Bibit dengan teknologi Robo Advisory, ternyata bisa disimpulkan bahwa sobat merupakan investor agresif. Hasil dari Metode Modern Portofolio Theory akan mengeluarkan hasil persentasi portofolio reksadana dengan rincian 15% reksadana pasar uang, 35% reksadana obligasi, dan 50% reksadana saham.

5. Keamanan yang terjamin 

Bibit Reksadana

Sobat Penamorf mungkin pernah searching, apakah bibit melakukan penipuan? Jawabannya tidak sama sekali. Kenapa? Hal ini dikarenakan Bibit sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sehingga semua kegiatan transaksi diawasi OJK. Jadi jangan takut untuk investasi di aplikasi Bibit 

6. Ada banyak produk Reksadana


Memang tidak terlalu banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan pemain lama seperti Bareksa. Untuk aplikasi Bibit saat ini ada 5 reksadana pasar uang, 5 reksadana obligasi, 5 reksadana saham. Dengan rincian sebagai berikut : 

A. Reksadana Pasar Uang : Sucorinvest Money Market Fund, Pinnacle Money Market Fund, BNP Paribas Rupiah Plus, Manuife Dana Kas II, BNI-AM Dana Likuid.

B. Reksadana Obligasi : Manulife Obligasi Uggulan Kelas A, ABF Indonesia Bond Index Fund, Schroder Dana Mantap Plus II, Manulife Obligasi Negara Indonesia II, Majoris Sukuk Negara Indonesia.

C. Reksadana Saham : BNI-AM Index- IDX 30, Sucorinvest Equity Fund, BNP Paribas SRI KEHATI, TRIM Syariah Saham, Batavia Dana Saham.

7. Customer Service yang bisa support


Customer Service perusahaan Bibit ini bukan layanan robot yang membalas chat dengan kaku. CS aplikasi Bibit ini memang manusia asli kok. Jadi bisa ngobrol-ngobrol tentang investasi. Kalau ada pertanyaan tentang reksadana atau keluhan tentang aplikasi bibit. CS Bibit akan membalasnya dengan senang hati dan langsung to the point.

Yap itu dia review aplikasi Bibi. Memang saat ini aplikasi reksadana yang paling ramah bagi kaum milenial  ada dua opsi yaitu Bibit dan Ajaib.