Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman diterima Google AdSense, ternyata ini tipsnya!



Google AdSense menjadi salah satu primadona saat ini bagi kalangan Blogger dan juga Youtuber. Alasannya karena terpercaya dan dijamin membayar, meskipun pembayaran hasil AdSense selalu berubah-ubah. Saat ini sudah banyak Blogger yang mendapatkan  hasil dari  Google AdSense. 

Sebut saja Maxmanroe.com. Blog campuran yang berisi banyak hal itu memiliki banyak sekali pengunjung dengan ranking Alexa 38 ribuan. Dengan rangking Alexa setinggi itu maka wajar kalau penghasilan yang didapat juga tinggi. 

Contoh kasus blog gratisan yang diterima Google AdSense adalah Strukturkode.blogspot.com. Blog yang membahas dunia Blogging dan SEO tersebut memiliki peringkat Alexa sekitar 100 ribuan. Dan memiliki pengunjung banyak dalam setiap bulannya.

Dalam menuai hasil ngeblog. Didalamnya ada banyak perjuangan yang harus dilakukan.  Misalnya membuat artikel SEO yang perlu search keyword, backlink, optimasi gambar, dan lainnya. Saya sendiri memiliki pengalaman pertama kali diterima Google AdSense sekitar 2 minggu yang lalu. 

Saya memiliki blog WordPress self hosted. Tidak usah disebutkan lah ya, hehehe. Ada beberapa hal yang perlu ditekankan sebelum mengajukan Google AdSense. 

1. Artikel 

Saya masih ingat blog WP Self hosted punya saya memiliki 25 artikel. Dimana setiap artikel minimal terdiri dari 800 kata dan jumlah kata yang paling banyak adalah 1500 kata.  Dan saya sendiri masih buta SEO meskipun sudah mengikuti kelasnya. Saya belum bisa mengatur waktu antara tugas dan maintanance artikel blog. Jadi saya menulis sesuai apa yang saya mau. 

Dalam setiap artikel yang saya buat. Minimal ada 2 gambar yang saya sisipkan. Dan sengaja saya atur setiap paragraf maksimal 4 atau 5 baris. 

2. Backlink

Saya sendiri tipikal orang yang kurang hati-hati dalam mencari backlink. Jadi backlink kebanyakan dapat dari spam komentar blog orang lain. Dan hasilnya rank blog SEM Rush punya saya turun drastis. Yang tadinya 20 jutaan menjadi 50 jutaan. Sedih :( , tetapi buat pelajaran kedepannya. 

3. Niche 

Niche blog wordpress selfhosted punya saya lebih kearah Teknologi. Ya niche yang paling banyak pesaingnya. Tetapi sebenarnya saya sendiri pengin buat blog Traveling. Masih ragu aja karena pengalaman travelingnya masih kurang wkwkw. 

4. Navigasi 

Navigasi bagian bawah itu harus diperhatikan loh. Biasanya berisi privacy policy, kontak, about, dan lain-lain. Jangan anggap remeh hal sepele, justru dari menu navigasi itu Google bisa tau arah blog kita kemana. Pada menu tentang kami, deskripsi blog bisa dijabarkan sedetail mungkin. 

Navigasi menu bar atas juga harus diperhatikan. Biasanya terdiri dari menu-menu kategori artikel. Misal blog niche traveling, menu bar atas bisa berisikan review hotel, eropa, amerika, dan lain-lain. 

Modal nekad daftar AdSense

Ya dengan modal Niche, Artikel, Backlink, yang seadanya. Saya mendaftar berkali-kali karena pernah juga ditolak hingga berkali-kali. Alasan ditolak ya karena pandemi korona yang mana Google tidak sempat mengecek blog yang saya ajukan. 


Saya ajukan lagi untuk ke-5 kalinya. Dan Alhamdulilah diterima, boro-boro jumlah visitor ratusan. Waktu itu jumlahnya masih puluhan perhari. Semoga kedepannya semakin baik.

Google AdSense menjadi kado terbaik saat pandemi seperti ini.