Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Perusahaan besar yang gulung tikar karena tidak berinovasi

Inovasi merupakan salah satu cara agar perusahaan tetap bertahan. Ditengah kemajuan teknologi yang pesat, tidak heran ada banyak sekali perusahaan yang akhirnya mundur karena tidak berinovasi.  Sebenarnya hal ini sama dengan orang. 

Orang kalau mau maju juga harus bergerak dan tidak diam ditempat. Selalu berinovasi dan menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin. Dalam hal ini kita sebagai manusia bisa banget mengambil pelajaran dari beberapa perusahaan yang bangkrut karena tidak berinovasi. 

Berikut adalah daftarnya : 

1. Blackberry, perusahaan smartphone ternama yang hilang pamor

Blackberry dahulu merupakan smartphone yang  terkenal mahal. Sebelum ada iPhone dan Android, dulu ada Blackberry dan Nokia yang merajai pasar.  Image Blackberry adalah mahal, premium, dan eksklusif. Biasanya kalangan artis yang menggunakan Blackberry. 

Blackberry terlalu percaya diri dengan sektor keamanan buatannya. Saat itu  Blackberry terkenal karena aplikasi BBM (Blackberry Masanger). Tapi seiring berjalannya waktu Android semakin berkembang pesat. Selain itu iPhone juga berhasil merebut pasar kelas menengah keatas. . 

2. Yahoo, mesin pencari yang kalah dari Google


Yahoo dan Google merupakan dua perusahaan yang lahirnya pada dekade yang sama. Mereka berdua lahir pada tahun 1990-an.  Pada tahun 1998-2008, internet hampir semuanya dikuasai oleh Yahoo.com

Namun siapa sangka saat ini yang paling berjaya adalah Google. Hal ini dikarenakan Yahoo lebih memilih jalan instan. Misalnya mengakusisi perusahaan menjadi layanan milik Yahoo. Misalnya membeli perusahaan layanan email lalu mengubahnya menjadi Yahoo Mail. 

Langkah instan tersebut ternyata menjadi bumerang bagi Yahoo. Pada akhirnya Google hampir sepenuhnya membuat produknya sendiri Mulai dari GMail, Google Maps, Google +, dan lain-lain. Sekarang Yahoo tinggal cerita lama saja, yang tidak akan kembali lagi. 

3. Nokia, ponsel sejuta umat yang hilang dalam kenangan


Bagi yang lahir sebelum tahun 2008, ponsel Nokia merupakan salah satu ponsel terkenal. Hampir semuan masyarakat yang ada di muka bumi ini kenal dengan merk yang satu ini. Hal ini diarenakan kualitasnya yang sangat bagus. 

HP Nokia dikenal awet dan sesuai dengan harganya. HP Nokia kala itu menggunakan dengan OS Symbian. Dahulu Android dan iPhone masih jauh dari penjualan Nokia. Kehancuran Nokia adalah saat Android dan iPhone mulai menguasai pasar. 

Hingga pada tahun 2011, CEO Nokia menyatakan kerjasama dengan Microsoft. Keputusan tersebut sangat buruk. Ternyata smartphone Android lebih diterima oleh masyarakat. Mungkin bersama Microsoft, Nokia mengira akan diterima seperti iPhone. Tetapi dengan OS Windows Phone akhirnya gagal total. 

4. Kodak, raja kamera yang lenyap entah kemana

Nama kodak pada tahun 2005 merupakan nama yang terkenal untuk brand kamera.  Namun dikarenakan telat dan kurang berinovasi, pada akhirnya Kodak kalah dari beberapa brand kamera. 

Brand kamera yang berhasil merebut pasar adalah Sony, Canon, dan Nikon. Ketiga produk tersebut berhasil merebut hati konsumen. Alasannya tidak jauh dari kecanggihan fitur, harga, dan kualitas yang sesuai. 

5. Friendster, sosial media yang terlupakan

Sosial media saat ini sudah banyak sekali jumlahnya. Mulai dari Instagram, TikTok, Facebook, Twitter,  Weibo, WeChat, Kakao Talk, Line, dan lain-lain. Dahulu sebelum tahun 2010, sebelum Facebook  terkenal, Friendster merupakan sosmed paling banyak penggunanya. 

Tetapi kehadiran Friendster juga bersaing dengan MySpace. Pada akhirnya kehadiran Facebook berkembang pesat dan memilih untuk membeli Friendster. Dan hingga saat ini situs Friendster sudah hilang dan tidak bisa diakses. 


Cerita lama kelima perusahaan tadi bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwasanya untuk menjadi maju dan bertahan di era yang bersaing ketat, harus berinovasi. Saat ini dan kedepannya, inovasi berkaitan dengan teknologi tidak akan berhenti.