Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanda-Tanda kalau kamu harus ke Psikolog

Tanda-tanda kalau kamu harus ke Psikolog

Penamorf.com Kesehatan mental merupakan jenis kesehatan yang cukup penting. Apa jadinya kalau fisik sehat saja, tetapi ternyata mental tidak sehat. Pasti ada kekacauan yang terjadi dalam orang yang mengidap sakit mental. 

Kesehatan mental di Indonesia bisa dibilang cukup mahal. Tetapi karena kesadaran masyarakat yang rendah, banyak orang yang tidak selamat.  Misalkan bunuh diri atau depresi parah yang menyebabkan tidak bisa normal lagi. 

Untuk mencegahnya maka harus ke psikolog. Dengan psikolog maka ada penanganan khusus bagi pasien.

Berikut adalah tanda-tanda kalau kamu harus ke psikolog : 

1. Menyakiti diri sendiri

Menyakiti diri sendiri merupakan tanda-tanda kalau kamu harus ke psikolog. Misalkan dengan memukulkan kepala ke tembok dengan keras. Atau menggoreskan benda tajam ke area tubuh.  Menyakiti diri sendiri sama saja disebut dengan self harming. Kalau sudah di tahap ini pergilah ke psikolog. 

2. Sedih berkelanjutan

 Kesedihan adalah hal yang wajar. Senang dan sedih pasti selalu mewarnai kehidupan. Tetapi apa jadinya kalau kesedihan yang dialami itu berkepanjangan. Kesedihan yang tidak normal adalah kesedihan yang dialami lebih dari 2 minggu. Kalau lebih dari itu pergilah ke psikolog. 

3. Tidak berminat dengan hal yang disukai

Setiap orang pasti memiliki hobi. Bisanya kalau hobi itu nggak dijalani pasti ada aja yang kurang. Karena melakukan hobi bisa membuat diri merasa senang.  Salah satu tanda stress adalah kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai.  Hal ini dikarenakan perasaan suram dan mood yang tidak baik. 

4. Kesulitan tidur

Tidur adalah salah satu cara untuk melepaskan penat dan rasa lelah. Salah satu tanda kamu harus ke psikolog  adalah susah tidur.  Susah tidur bisa menyebabkan stress berkepanjangan dan membuat hari tidak produktif. Untuk membantu agar tidak susa tidur, pergilah ke psikolog. Siapa tau dirujuk ke psikiater. 

5. Kehilangan selera makan 

Tahap stress yang paling parah adalah ketika sudah kehilangan rasa untuk menikmati suatu hidangan. Ada rasa dimana semua makanan yang ditelan rasanya tidak enak. Dan hal itu menyebabkan  selera makan turun.  Kalau sudah kehilangan selera makan, pergilah ke psikolog. 

5 Tanda tadi meurpakan tanda umum. Kalau sudah ada satu saja yang  kamu rasa merasakan tanda tersebut. Pergilah ke psikolog terdekat, tolonglah mentalmu yang perlu dipulihkan. Sebelum terlanjur parah.