Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Sukses Vitalik Buterin, miliarder crypto termuda

 

Kisah Sukses Vitalik Buterin

Penamorf - Menjadi miliarder merupakan impian semua orang. Kita tidak bisa memungkiri bahwasanya memiliki banyak uang merupakan sebuah kebahagiaan. Dan tentunya kita bisa membeli barang yang kita mau dengan harga berapapun. Semoga kelak nanti akan dititik itu, amin. 


Dalam dunia Crypto ada banyak nama yang berhasil mencatatkan diri menjadi seorang miliarder. Salah satunya adalah Vitalik Buterin.  Bagaimana  usia 27 tahun tapi sudah punya aset senilai 15 Triliun lebih? Berikut adalah kisah sukses Vitalik Buterin. Siapa tau menginspirasimu 

A. Profil Vitalik Buterin 

Dari namanya saja, sudah jelas Vitalik merupakan nama orang Rusia. Vitalik Buterin merupakan pria kelahiran Rusia pada 31 Januari 1994.  Sebenarnya nama panjang dari Vitalik memiliki ciri khas Rusia.  Nama Rusianya adalah Vitaly Dimitriyevich Vitalik Buterin. 

Namun meski lahir di Rusia, saat ini Vitalik memegang kewarganegaraan Kanada.  Saat ini Vitalik menjadi seorang miliarder berkat cryptocurrency. Kekayaannya bukan karena Bitcoin, tapi karena Ethereum. 

B. Latar Belakang keluarga Vitalik

Vitalik beserta keluarganya merupakan kelahiran asli Rusia. Ayahnya bernama Dimitry Buterin, seorang ilmuwan komputer. Dan ibunya bernama Natalia Amelin (Nee Chistyakova). Vitalik dan keluarganya memutuskan pindah ke Kanada saat Vitalik berusia 6 tahun. 

Saat berada di Kanada, Vitalik termasuk anak yang cerdas. Tak heran saat duduk di bangku Sekolah Dasar, Vitalik dimasukan ke kelas berbakat. Dimana kelas itu berisi anak dengan ketertarikan seperti matematika, pemrograman, dan lain-lain. 

C. Masa Remaja Vitalik

Vitalik semenjak kecil sudah tertarik dengan dunia pemrograman. Hal ini sangat menarik, mengingat banyak pendiri perusahaan teknologi memiliki kesamaan yaitu tertarik didunia pemrograman. Disaat usianya menginjak belasan, Vitalik sekolah di Abelard School kota Toronto. 

Menginjak masa-masa kuliah. Vitalik Buterin  melanjutkan studinya di Waterloo University. Di masa kuliahnya Vitalik cukup memiliki banyak prestasi. Salah satunya berhasil memenangkan Olimpiade Internasional Informatika tahun 2012

D. Karir Vitalik 

Di usianya yang ke-11, Vitalik memulai menjadi seorang penulis. Dirinya menulis di majalah yang membahas seputar cryptocurrency. Hebatnya kala itu Vitalik dibayar dengan Bitcoin. Yang mana nilainya masih dibawah 100.000 rupiah kala itu.

Saat sibuk dengan majalah yang ditulisnya. Vitalik menghubungi Jed McCaleb untuk kerja di Ripple. Namun sayangnya dia gagal masuk, karena Ripple ditolak oleh VISA. 

E. Mendirikan Ethereum 

Ethereum (ETH) merupakan salah satu mata uang crypto yang wajib untuk investasi. Alasannya karena berhasil berada di posisi kedua sebagai mata uang crypto yang menguasai pasar.  Dan ternyata dibalik pendirian Ethereum, Vitalik Buterin merupakan orangnya. 

Pada tahun 2013, Vitalik membuat Ethereum berupa konsep diatas kertas. Menurutnya Bitcoin membutuhkan bahasa untuk pengembangan aplikasi. Bebebrapa kali gagal hingga akhirna platfrom Ethereum berkembang pesat.

F. Memiliki kekayaan 15 Triliun dan menjadi filantropis

Kekayaan Vitalik Buterin semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Ethereum semakin banyak penggunanya. Ditengah perjalannnya, Ethereum harus bersaing dengan Binance Smart Chain. Saat ini ETH sendiri memiliki nilai yang fantastis

ETH memiliki harga sekitar 50 Juta dan pernah menyentuh 60 juta. Kekayaan Vitalik Buterin  naik pesat ditahun 2021. Peningkatan tajam itu disebabkan karena nilai ETH meningkat. Dan hebatnya dari kekayaan tersebut, Vitalik menyumbangkan 1 juta dollar untuk donasi covid di India