Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Hal yang tidak pernah diajarkan di sekolah formal

Hal yang tidak pernah diajarkan di sekolah formal


Penamorf - Halo sobat Pena! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan sehat dan tentunya dalam naungan Tuhan selalu. Pendidikan merupakan salah satu tonggak kemajuan bangsa. Benar atau tidak, semakin maju pendidikan maka negara tersebut juga semakin maju.

Makanya tak heran beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, China  menjadi negara maju karena tidak lupa kualitas pendidikannya.  Lantas bagaimana dengan Indonesia? Indonesia masih menuju negara maju. Jadi masih banyak yang harus dibenahi.

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan kualitas pendidikan di Indonesia  yang masih perlu di tingkatkan. Sebut saja seperti tingkat literasi orang Indonesia masih rendah, kemampuan sains rata-rata masih rendah. Dan juga tingkat pendanaan penelitian juga masih rendah.

Sayangnya lagi pendidikan di Indonesia justru belum mengajarkan beberapa hal yang sangat penting untuk kehidupan untuk masa depan. Alhasil admin Pena akan merangkumnya dalam 5 hal yang tidak pernah diajarkan di sekolah formal. 

1. Kesehatan Mental 

Tubuh kita merupakan hal yang paling penting. Apalagi dengan kejiwaan, akan sama penting seperti kesehatan tubuh. Bisa dibayangkan kan, tubuhmu sehat tapi jiwa atau mentalmu kurang sehat. Aktivitas sehari-hari pasti kurang maksimal dan tentunya berantakan. 

Pendidikan sekolah formal di Indonesia jarang sekali membahas kesehatan mental. Ada beberapa kasus dimana siswa sekola tidak mampu menghadapi UN dan berakhir bunuh diri beberapa tahun yang lalu. Harusnya sekolah formal mengajarkan pengetahuan tentang mental health

Contohnya bagaimana cara menghadapi bullying. Cara mengatasi stress karena masalah keluarga atau tugas yang menumpuk. Intinya banyak hal berkaitan dengan kesehatan mental yang harus diajarkan dan diaplikasikan ke siswa. 

2. Edukasi Seksual 

Beranjak dengan bertambahnya umur, kita semua pasti akan mengalami masa-masa puber. Ketertarikan dengan lawan jenis pasti akan timbul. Edukasi seksual di Indonesia masih rendah. Makanya tingkat pernikahan di bawah umur masih tinggi. 

Tingkat kelahiran dimasa sekolah juga masih tinggi. Lantas kenapa edukasi seksual tidak digalakan semenjak dini. Harusnya edukasi seksual sudah dilakukan semenjak sekolah dasar. Hal-hal dasar seperti bagian tubuh yang harus dijaga dan dilindungi, dirawat, dibersihkan wajib diajarkan. 

Di jenjang lebih tinggi lagi. Untuk mencegah kelahiran dimasa sekolah harusnya diajarkan tentang bahaya berzina. Atau mungkin bisa juga diajarkan seks yang aman. 

3. Enterpreunership

Menumbuhkan jiwa enterpreuner merupakam hal yang penting dalam hidup. Kewirausahaan bila dalam lingkup makro maka akan membuat suatu negara menjadi lebih maju. Pendidikan di Indonesia jarang sekali mengajarkan enterpreneruship. 

Di Amerika Serikat, jiwa enterpreneurship sudah di ajak sejak dini. Mulai dari menggalang dana dengan menjual lemonade. Anggota pramuka menjual cookis di bazar. Dan masih banyak lagi hal-hal berkaitan dengan enterpreneurship yang wajib diajarkan ke siswa sekolah. 

4. Melek Finansial

Keuangan. Sekolah formal sepertinya jarang sekali atau bahkan tidak ada pembahasan mengenai keuangan.  Harusnya pelajar sekolah formal diajarkan tentang bagaimana memanage keuangan dengan baik. Sebut saja cara berhemat, cara menambah uang jajan, dan masih banyak lagi. 

Melek finansial sejak dini akan membuat kita lebih baik dalam mengatur keuangan saat dewasa. Pengetahuan mengenai investasi dan  manajemen keuangan akan membuat kita sehat secara finansial.

5. Kemampuan interpersonal

Kemampuan interpersonal merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan sosial. Sayangnya kemampuan interpersonal jarang diajarkan di sekolah. Kemampuan interpersonal terdiri dari kemampuan menyampaikan  pendapat, kemampuan  mendengarkan, dan kemampuan bekerja dalam tim. 

Sekolah formal memang tempat yang bagus untuk mencari pengetahuan, teman, dan juga mengeksplorasi diri. Namun ada beberapa hal yang tidak diajarkan di sekolah. Padahal beberapa hal itu penting untuk hidup dimasa depan. 

Semangat terus bertumbuh dan berkembang