Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Anti Boncos

Frugal Living

Penamorf - Halo sobat Pena! Semoga sehat dan dalam lindungan Tuhan ya! Kali ini admin Pena akan membahas konsep hidup Frugal Living. Beberapa waktu yang lalu admin juga membahas mengenai gaya hidup minimalis dan manfaatnya.

Keduanya baik itu frugal living ataupun gaya hidup minimalis tujuannya sama yaitu menghemat pengeluaran. 

Namun dalam penerapannya berbeda. Kalau gaya minimalis menekankan untuk meminimalisir pembelian barang dan mengutamakan membeli barang yang berkualitas. Kalau Frugal Living bagaimana ya? Ini dia pembahasan lengkap mengenai Frugal Living :

Pengertian dan Definisi Frugal Living

Frugal Living merupakan suatu konsep dimana kita menerapkan mindfulness dalam mengatur, mengeluarkan, dan menyimpan uang yang kita miliki. 

Tuntutan utama dari frugal living adalah membuat prioritas pengeluaran. Dan untuk yang tidak diprioritaskan lebih baik ditiadakan anggarannya atau dialihkan kebagian lain.

Jadi maksudnya hampir sama dengan penghematan. Frugal living harus diterapkan dengan tujuan khusus kedepannya misalkan untuk membeli rumah atau pensiun dini.

Frugal Living berbeda dengan Pelit

Konsep Frugal Living berbeda jauh dengan yang namnya pelit. Orang yang pelit biasanya tidak mempertimbangkan bagaimana rencana dan dampak kedepannya. 

Contohnya adalah ketika si A akan dihadapkan dengan opsi Baju X mahal dengan kualitas bagus, awet,dan stylish dan Baju Y dengan harga murah tapi mudah luntur. 

Kalau si A pelit maka bakal memilih baju Y. Dan kalau menerapkan Frugal Living, Si A bakal memilih baju X. 

Si A menerapkan ftugal living memahami beli baju yang awet dan bagus karena bisa menggunakannya dalam jangka waktu lama.  Karena pecuma beli yang murah tapi jelek kualitasnya, nanti harus beli lagi. 

Tips Menjalani Frugal Living 

Dilansir dari situs moneybliss.org  konsep hidup hemat ada dua. Yang pertama memilih prioritas kebutuhan, yang tidak diperlukan buang jauh. 

Yang kedua adalah menghemat dengan mempertimbangkan aspek dimasa depan dengan cara memilih alternatif lain yang sama sama berkualitas dan lebih murah.

Ini dia tips menjalankan frugal living dalam kehidupanmu nanti : 

1.Biasa beli sayur matang, next kamu mulai belajar hidroponik 

Kamu punya space kecil dirumahmu. Manfaatkan itu untuk menanam sayur secara hidroponik. 

Peralatan yang didapat cukup mudah kok. Kamu bisa beli satu set hidroponik di marketplace. Nanti ketika panen, kamu bisa menggunakan sayur itu untuk dikonsumsi mandiri. 

2. Berburu Kupon, Voucher, dan Diskon 

Tips menjalankan frugal living selanjutnya adalah berburu kupon, voucher, dan diskon. Jangan pernah meremehkan hal sepele seperti berburu diskon. 

Karena nanti jelas akan membantumu untuk membelanjakan uang dengan nominal yang sedikit daripada harga normal. 

Kamu bisa menemukan kupon, voucher, dan diskon di marketplace atau platfrom digital wallet. Manfaatkan itu dengan baik. 

3. Beli Barang bekas untuk barang tertentu yang jarang digunakan

Barang bekas atau second stuff  saat ini banyak dijual di beberapa marketplace. Bahakan ada juga marketplace khusus untuk barang bekas. 

Biasanya barang seperti apa yang cocok beli yang bekas? Kalau admin pena lebih memilih barang yang jarang digunakan. 

Contohnya? Televisi karena jarang nonton, boleh beli yang bekas saja. Atau rak sepatu, beli yang bekas juga ngga apa-apa karena fungsinya buat nyimpan sepatu. 

4. Beli barang Berkualitas 

Karena barang berkualitas merupakan barang yang biasanya lebih mahal. Usahakan beli barang berkualitas untuk barang yang sering digunakan. 

Sebut saja seperti perangkat yang mendukung pekerjaan. Misalkan pekerjaan kamu sebagai seorang graphic designer, kamu boleh beli laptop yang diatas Rp.10 juta. 

Percuma kalau beli laptop yang murah tapi tidak mendukung kerjamu. Bukannya kerja lancar malah terhambat. 

5. Kenali kebutuhan dibanding keinginan 

Kunci dari penerapan frugal living adalah bisa memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan. Kamu harus tahu mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang keinginan. 

Contoh kebutuhan ya kebutuhan untuk amkan, tagihan, asuransi, baju dan lain-lain. Kalau keinginan bisa saja pergi ke destinasi tertentu, beli barang mewah, dan lainnya. 

Intinya utamakan yang kebutuhan dulu. Untuk keinginan bisa dianggarkan sendiri setelah yang diprioritaskan. 

Nah itu dia Frugal Living , konsep hidup hemat yang perlu kita terapkan di era sekarang. Dimana banyak yang menerapkan gaya hidup lebih besar daripada pemasukan yang diterima