Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya

Penjelasan Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya

Penamorf - Quarter Life Crisis sudah pasti akan menyerang semua orang di usia 20-an. Usia dimana sudah mulai beralih dari masa remaja ke masa dewasa.

Topik Quarter Life Crisis sudah menjadi banyak perbincangan di kalangan milenial saat ini. Beberapa thread twitter juga ramai saat membahas topik serupa. 

Krisis identitas, jati diri, ekonomi, dan sosial menjadi satu yang selanjutnya harus ditanggung setiap insan manusia pada usia 20-an. Itulah yang menyebabkan quarter life crisis. 

Tapi bukan berarti quarter life crisis tidak bisa dihadapi. Jawabannya bisa dilalui dan dihadapi dengan baik. 

Pengertian Quarter Life Crisis 

Quarter Life Crisis atau krisis seperempat abad adalah suatu kondisi yang dialami semua orang pada saat periode usia 19-25 tahun. 

Pada rentan usia tersebut perasaan cemas akan masa depan, kekhawatiran, krisis identitas, dan perasaan campur aduk akan dialami oleh semua orang. 

Karena semua orang akan mengalami, quarter life crisis akan menjadi penentu bagaimana hidup dimasa depan. 

Bila penanganan dalam menghadapinya dilakukan dengan cara yang salah, maka hasilnya bisa depresi hingga mengucilkan diri. 

Ciri-ciri Quarter Life Crisis

Ada beberapa tanda-tanda yang akan dialami pada fase quarter life crisis.  Berikut ini adalah ciri-cirinya : 

1. Merasa hidup tidak mudah

Saat  menghadapi quarter life crisis kesadaran bahwa hidup tidak mudah semakin kuat.  Hidup ini ternyata penuh dengan lika-liku. 

Ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Diberbagai sisi kehidupan mulai dari relasi, ekonomi, hingga romansa. 

2. Merasa pencapaian kurang dari yang lain

Saat Quarter life crisis, fokus kadang berubah. Yang harusnya fokus pada diri sendiri kadang harus melihat pencapaian orang lain.

Ada perasaan seperti orang lain jauh lebih beruntung. Entah dari sisi ekonomi, pekerjaan, percintaan, dan lain-lain. 

3. Cemas akan kehidupan

Ada dua masa yang tidak bisa dikendalikan dalam kehidupan. Keduanya yaitu  masa lalu dan masa depan. 

Quarter life crisis akan membuat hidup sedikit lebih cemas dari masa-masa sebelumnya. Berusaha menjangkau masa depan dan bergantung pada pengharapan. 

4. Terjebak dengan rutinitas

Biasanya orang yang terjebak dalam quarter life crisis sudah memiliki pekerjaan. Dan setidaknya sudah memiliki penghasilan. 

Pada masa-masa  sudah bekerja dan memiliki penghasilan ada rasa jenuh yang luar biasa.  Di titik ini juga merasa kebebasan dikekang dan terjebak akan rutinitas. 

Cara menghadapi Quarter Life Crisis

Karena menghadapai Quarter Life Crsisis bukanlah  hal yang mudah dan bila menggunakan cara yang salah tentu outputnya juga tidak bagus dan bisa berujung depresi. 

Berikut ini adalah cara menghadapi quarter life crisis :

1. Fokus dengan diri sendiri

Membandingkan diri dengan pencapaian orang lain akan menimbulkan perasaan rendah diri. Dan perasaan itu tidak sepenuhnya baik. 

Fokus dengan diri sendiri artinya melihat penuh dan membangkitkan semangat  untuk kebaikan pribadi. 

2. Daripada overthinking mending produktif

Overthinking juga menjadi bagian yang sering terjadi saat menghadapi Quarter Life Crisis. Untuk menghadapinya memang perlu mindfulness atau hadir penuh di masa sekarang. 

Salah satu cara untuk  mengatasi overthinking adalah dengan lebih produktif. Improve skill seperti belajar membuat website tanpa ngoding, membuat menu masakan, atau traveling.

3. Berbagi dengan orang dekat

Quarter Life Crisis memang membuat manusia kadang buta arah. Dengan buta arah masalah sudah pasti akan berdatangan. 

Dan untuk mengatasi masalah tersebut ada baiknya jangan dipendam sendiri. Berbagilah dan ceritakan kepada orang terdekat agar masalah bisa memiliki solusi. 

4. Hapus orang toxic

Orang toxic itu dimana-mana ada. Menjauhi orang toxic itu wajib karena mereka bisa menghambat kehidupanmu. 

Hubungan dengan orang toxic harus direlakan. Bangunlah hubungan dengan orang yang memberi dukungan moral dan keamanan emosional. 

5. Percayalah pada progress dan masa depan

Hidup ini ibarat tangga. Setiap tangga itu perlu langkah. Melangkahlah sebisamu. Bila tidak merangkak juga perlu. 

Asalkan ada pergerakan dan progress  maka hidupmu jauh lebih baik dari masa lalu. Ingat masa depan yang baik akan jatuh kepada mereka yang berprogres.

Itu dia pembahasan mengenai Quarter Life Crisis. Semoga masa masa QLC bisa kamu lalui dengan baik. Terimakasih