Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Manfaat memilih sikap diam

6 Manfaat memilih sikap diam

Penamorf -  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sikap  memiliki arti  gestur tubuh, perilaku, dan perilaku yang dibuat-buat. 

Sikap bisa juga diatur, tapi disisi lain sikap bisa berupa respon atau reaksi atas sikap atau perkataan dari orang lain. 

Ada banyak macam sikap yang bisa kita pilih untuk merespon sesuatu. Baik membela diri, diam, menjelaskan, dan banyak lagi. 

Sikap Diam 

Sikap diam pada dasarnya bukanlah sikap yang 100% salah dan 100% benar. Karena sikap diam itu  kalau dilakukan di tempat atau di situasi yang salah sudah pasti salah.  Sikap diam bisa dijadikan opsi ketika sedang dimarahi karena melakukan kesalahan.Sikap diam juga  bisa dijadikan opsi saat mendengarkan orang bercerita, berpidato, dan masih banyak lagi.

Manfaat memilih sikap diam 

Pada dasarnya masing masing sikap itu sudah pasti membawa manfaat, asalkan dijalankan di situasi yang tepat pula.  Terus apa saja si manfaat dari sikap diam, berikut adalah daftarnya : 

1. Jadi pendengar yang baik 

Sikap diam membuat seseorang memiliki waktu mendengarkan lebih banyak. Dari pada banyak bicara yang tidak membawa manfaat, ada baiknya memilih sikap untuk diam di situasi ketika ada banyak orang bicara. 

Dengan melatih diri untuk menjadi pendengar, maka kedepannya paham untuk menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik pasti memiliki respon yang tepat saat mendengarkan orang lain. Mereka biasanya mengolah informasi yang di dengar. 

2. Pengamat yang pandai

Memilih sikap diam artinya hanya mengaktifkan dua indra.  Yaitu indra pengelihatan dan indra pendengaran. Kedua  indera tersebut adalah kunci dari pengamatan. 

Bila kita memilih sikap diam, kita bisa mengamati banyak hal. Mulai dari cara bicara seseorang, gestur tubuh seseorang, cara berpakaian, dan masih banyak lagi. 

3. Tidak asal merespon 

Kelebihan dari sikap diam adalah tidak asal dalam merespon. Orang yang bijak adalah orang yang berpikir dalam merespon. 

Sebaliknya orang yang sembrono adalah orang yang tidak berpikir dalam merespon. Kenapa harus berpikir dalam merespon? karena ketika salah merespon, bisa jadi kita melukai hati orang lain. 

4.  Mengurangi risiko dibenci orang lain 

Ketika memilih sikap diam, maka tidak ada respon negatif sama sekali yang keluar dari mulit atau dalam bersikap. 

Diam bagi beberapa orang memang menyebalkan. Apalagi bagi yang memiliki kepribadian extrovert. Namun berusahalah diam untuk tidak memperkeruh suasana. Di saat saat genting.

5. Menghindari tindakan yang ceroboh

Terlalu banyak bicara adalah hal yang menakutkan. Istilah mulutmu harimaumu  memang benar adanya. Mengambil sikap diam pada dasarnya adalah cara untuk tidak bertindak ceroboh. 

Tindakan ceroboh tersebut diantaranya mengumbar aib, membicarakan hal yang tidak perlu, menyakiti hati orang lain, dan masih banyak lagi. 

6. Diam adalah bagian dari kebijaksanaan

Pepatah mengatakan diam adalah emas. Diam adalah permata. Pepatah tersebut tidak lah salah. Lisan merupakan sebuah senjata yang sangat berpengaruh. 

Dari mulut seseorang bisa mempengaruhi pikiran jutaan orang. Lantas bila mulut mengajak pada kebencian, kebijaksanaan dan perbuatan yang penuh kebajikan juga akan hilang.

Yap itu dia 6 manfaat memilih sikap diam. Diam di situasi yang tepat adalah diam yang bijaksana. Diam di situasi yang salah adalah diam yang mengundah bahaya.