Penamorf - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sikap memiliki arti gestur tubuh, perilaku, dan perilaku yang dibuat-buat.
Sikap bisa juga diatur, tapi disisi lain sikap bisa berupa respon atau reaksi atas sikap atau perkataan dari orang lain.
Ada banyak macam sikap yang bisa kita pilih untuk merespon sesuatu. Baik membela diri, diam, menjelaskan, dan banyak lagi.
Sikap Diam
Sikap diam pada dasarnya bukanlah sikap yang 100% salah dan 100% benar. Karena sikap diam itu kalau dilakukan di tempat atau di situasi yang salah sudah pasti salah. Sikap diam bisa dijadikan opsi ketika sedang dimarahi karena melakukan kesalahan.Sikap diam juga bisa dijadikan opsi saat mendengarkan orang bercerita, berpidato, dan masih banyak lagi.
Manfaat memilih sikap diam
Pada dasarnya masing masing sikap itu sudah pasti membawa manfaat, asalkan dijalankan di situasi yang tepat pula. Terus apa saja si manfaat dari sikap diam, berikut adalah daftarnya :
1. Jadi pendengar yang baik
Sikap diam membuat seseorang memiliki waktu mendengarkan lebih banyak. Dari pada banyak bicara yang tidak membawa manfaat, ada baiknya memilih sikap untuk diam di situasi ketika ada banyak orang bicara.
Dengan melatih diri untuk menjadi pendengar, maka kedepannya paham untuk menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik pasti memiliki respon yang tepat saat mendengarkan orang lain. Mereka biasanya mengolah informasi yang di dengar.
2. Pengamat yang pandai
Memilih sikap diam artinya hanya mengaktifkan dua indra. Yaitu indra pengelihatan dan indra pendengaran. Kedua indera tersebut adalah kunci dari pengamatan.
Bila kita memilih sikap diam, kita bisa mengamati banyak hal. Mulai dari cara bicara seseorang, gestur tubuh seseorang, cara berpakaian, dan masih banyak lagi.
3. Tidak asal merespon
Kelebihan dari sikap diam adalah tidak asal dalam merespon. Orang yang bijak adalah orang yang berpikir dalam merespon.
Sebaliknya orang yang sembrono adalah orang yang tidak berpikir dalam merespon. Kenapa harus berpikir dalam merespon? karena ketika salah merespon, bisa jadi kita melukai hati orang lain.
4. Mengurangi risiko dibenci orang lain
Ketika memilih sikap diam, maka tidak ada respon negatif sama sekali yang keluar dari mulit atau dalam bersikap.
Diam bagi beberapa orang memang menyebalkan. Apalagi bagi yang memiliki kepribadian extrovert. Namun berusahalah diam untuk tidak memperkeruh suasana. Di saat saat genting.
5. Menghindari tindakan yang ceroboh
Terlalu banyak bicara adalah hal yang menakutkan. Istilah mulutmu harimaumu memang benar adanya. Mengambil sikap diam pada dasarnya adalah cara untuk tidak bertindak ceroboh.
Tindakan ceroboh tersebut diantaranya mengumbar aib, membicarakan hal yang tidak perlu, menyakiti hati orang lain, dan masih banyak lagi.
6. Diam adalah bagian dari kebijaksanaan
Pepatah mengatakan diam adalah emas. Diam adalah permata. Pepatah tersebut tidak lah salah. Lisan merupakan sebuah senjata yang sangat berpengaruh.
Dari mulut seseorang bisa mempengaruhi pikiran jutaan orang. Lantas bila mulut mengajak pada kebencian, kebijaksanaan dan perbuatan yang penuh kebajikan juga akan hilang.
Yap itu dia 6 manfaat memilih sikap diam. Diam di situasi yang tepat adalah diam yang bijaksana. Diam di situasi yang salah adalah diam yang mengundah bahaya.