Penamorf - Dalam 5 tahun terakhir social media marketing merupakan salah satu metode marketing wajib yang ada di perusahaan di berbagai sektor.
Mulai dari korporasi perbankan, perusahaan layanan jasa, perusahaan kosmetik, dan masih banyak lagi. Saat ini sosial media marketing yang paling banyak digunakan adalah KOL dan Influencer.
Keduanya hampir sama, tapi ternyata KOL dan Influencer itu berbeda jauh loh. Meski keduanya sama-sama bertugas untuk meningkatkan brand awarrness suatu perusahaan.
Pengertian KOL dan Influencer
KOL dan Influencer merupakan sama sama orang yang aktif di sosial media. Memiliki kebiasaan yang sama yaitu sama-sama membuat konten.
Platform tempat mereka berdua mengunggah konten juga pasti sama. Entah Instagram, TikTok, Youtube, ataupun Twitter.
- KOL atau Key Opinion Leader
adalah orang yang kerap kali membuat konten sesuai dengan keahlian pada suatu bidang dengan tujuan untuk mengedukasi atau sekedar sharing saja.
adalah orang yang membuat konten dengan mengutamakan interaksi follower yang mana bertujuan untuk mempengaruhi keputusan follower.
Influencer dan KOL sama sama berperan penting dalam mengsukseskan kampanye marketing suatu perusahaan. Kombinasi Influencer dan KOL yang tepat bisa membuat awarreness perusahaan dan penjualan suatu produk perusahaan meningkat.
Sisi kredibilitas KOL dan Influencer
Influencer tidak begitu dipedulikan latar belakangnya. Asalkan berhasil membuat konten menarik dan memiliki interaksi dengan audience yang bagus (engagement rate), tarif influencer tersebut mahal.
Sebaliknya KOL atau Key Opinion Leader sangat dipedulikan atas keahlian yang dimiliki. Namun bukan berarti interaksi atau engagement rate tidak diperhatikan.
Sisi Pekerjaan
Biasanya seorang influencer memiliki pekerjaan sebagai fulltime content creator. Yang artinya tidak memiliki profesi khusus.
Sedangkan KOL atau key opinion leader sudah pasti memiliki profesi khusus. Misalkan menjadi seorang dokter, pengacara, akuntan, dosen, MUA, Chef, Pelayar dan masih banyak lagi.
Sisi aktivitas penggunaan media sosial
Influencer lebih intens menggunakan sosial media dibandingkan dengan yang lain. Dibandingkan dengan KOL, Influencer mengutamakan interaksi dengan follower.
Bagi influencer, konten adalah senjata utama. Jadi berbagai platform pun bakal dicoba untuk unjuk eksistensi dan juga interaksi.
Bagaimana dengan KOL. KOL menggunakan sosial media sebagai sarana sharing saja. Interaksi dengan follower ada akan tetapi lebih kepada kebutuhan follower.
Biasanya follower KOL akan meminta konten yang diperlukan. Misalkan tentang cara masak, tentang cara menabung, dan lain-lain.
Yap itu dia bedanya KOL dan Influencer. Dari sudut pandang kamu, mana nih yang paling baik bagi perusahaan. Pilih jasa KOL atau Influencer?