Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar ikhlas dan memaafkan diri sendiri dari sakit hati

Belajar ikhlas dan memaafkan diri sendiri

Penamorf.comHidup. Namanya hidup pasti ada masalahnya. Kita semua yang ada di muka bumi ini pasti memiliki beragam masalah. Orang sekaya Elon Musk juga sudah pasti punya masalah. Sekaya apapaun, sekuat iman agama apapun, semuanya yang hidup punya tantangan masing-masing.

Menghadapi masalah itu setiap orang beda-beda. Ada yang memilih untuk menghindari masalah dan fokus ke hal yang lain. Ada yang milih menghadapi masalah tersebut karena merasa mampu dan tidak bisa dibiarkan. 

Salah satu masalah yang ada didunia ini adalah masalah diri sendiri. Pola pikir kita yang salah juga kadang bisa menjadi masalah. Apalagi masalah hati. Kadang hati ini terlalu lemah menghadap orang lain. Saat ini admin sedang belajar bagaimana ikhlas dan memaafkan diri sendiri. 

1. Sakit Hati itu tidak baik

Sakit hati. Pasti disini ada yang pernah diledek kalau baperan. Sebenarnya sakit hati itu tidak baik. Admin sendiri mengalaminya. Harusnya bersikap biasa-biasa saja saat disakiti. Karena apa? kalau kita disakiti terus sakit hati. Wah bisa berabehh. Setan akan menggunakannya untuk menanam benih-benih kebencian. Mulai sekarang belajar yuk menangani masalah sakit hati. 

2. Menangis kalau perlu

Menangis adalah hal yang wajar. Dengan menangis akan ada rasa  lega. Apa yang tertahan akan ditumpahkan melalui air mata. Tidak ada yang mengganjal dan sesak di dada. Tapi setelah menangis cukup sudah jangan ada rasa benci.

3. Semua ikhlaskanlah, karena itu yang terjadi

Ikhlaskan semua yang sudah menyakitimu. Karena Tuhan memberikan itu sebagai pelajaran bukan sebagai beban. Memang ada sedikit luka yang menancap. Maafkanlah dan terimalah. Karena yang terjadi bisa menjadi pelajaran. 

4. Maafkanlah dirimu yang sakit hati 

Sakit hati itu tidak enak. Dan penyakit hati itu bisa membuat hari demi hari akan menjadi buruk. Tidak ada positifnya untuk menghadapi kehidupan yang terus berjalan. Maafkan dirimu yang suka sakit hati karena perlakuan buruk orang lain. 

5. Sudah waktunya bangkit

Sudah waktunya bangkit dan belajar menjadi dewasa.  Tidak ada waktu lagi untuk menyimpan rasa sakit hati. Pandanglah kedepan dan optimislah. Ingat waktu berjalan, orang tua semakin menua. Dan sudah waktunya tau diri akan kemampuan diri sendiri.

Belajar ikhlas dan memaafkan diri sendiri dari sakit hati itu penting. Dan semua itu butuh proses. Tidak ada yang instan. Perlu waktu dan bertahap. Itu perlu dilatih. Semoga admin dan kita semua bisa mengendalikan saat merasa sakit hati. Karena sakit hati itu tidak baik.