Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Alasan kenapa harus investasi reksadana

Alasan kenapa harus investasi reksadana

Penamorf - Halo sobat Pena ! Bagaimana kabarmu? Semoga dalam keadaan baik-baik saja dan dalam lindungan Tuhan. Kali ini admin ingin membicarakan dunia investasi. Seperti yang kita tahu ada banyak sekali jenis investasi. 

Mulai dari investasi berwujud fisik hingga sampai tidak ada wujudnya. Yang ada wujudnya  sebut saja seperti tanah, lahan pertanian, rumah, dan lain-lain. Sementara itu ada investasi yang tidak ada wujudnya, sebut saja seperti P2P Lending, saham, reksadana, dan masih banyak lagi.

Kali ini admin ingin membahas mengenai reksadana. Yap kita semua pasti pernah mendengar yang namanya reksadana. Banyak sekali publik figur yang mempromosikan investasi di reksadana. Kenapa harus reksadana ? 

5 Alasan kenapa harus investasi reksadana

Karena banyak yang gembar-gembor mempromosikan investasi reksadana. Tentu saja kita semua bakal penasaran. Apa begitu menguntungkan? apakah aman? berikut adalah alasan kenapa harus investasi reksadana. 

1. Salah satu investasi terjangkau

Dahulu kalau kita mau investasi, kita harus ke bank. Dan kalau ke bank pun juga tidak langsung dilayani. Biasanya harus bertemu dengan penasehat investasi.  Terus ada juga minimal investasi. Biasanya diatas 500 ribu. 

Dengan adanya batas minimum untuk investasi, maka minat untuk berinvestasi berkurang. Semenjak adanya platfrom investasi digital, masalah batas minimum terpecahkan. Sebut saja aplikasi seperti Bibit dan Tanamduit . Kamu bisa memulai investasi reksadana dari Rp. 15.000

2. Bebas memilih jenis sesuai profil resiko

Profil resiko merupakan kecenderungan seseorang untuk mendapatkan profit dengan membandingkan dana yang akan dikeluarkan atau dikorbankan. Ada 3 jenis profil resiko dalam reksadana. Yang pertama  adalah konservatif (untung sedikit), moderat (untung sedang),  agresif (untung maksimal). 

Tapi semakin besar untung maka semakin besar juga resiko ruginya. Bagi kamu yang masih ingin main aman boleh banget menjadi investor konservatif dengan membeli reksadana pasar uang.

3. Mudah diakses

Seperti yang kita ketahui, dahulu untuk melakukan investasi harus pergi ke bank terlebih dahulu. Cara membeli secara konvensional memang merepotkan. Kenapa ? Karena harus membuang waktu pergi ke bank dan juga mengeluarkan biaya di perjalanan. 

Saat ini untuk melakukan investasi reksadana caranya gampang sekali. Tinggal unduh aplikasi investasi seperti bibit atau Tanamduit. Dengan kedua aplikasi itu, kamu bisa investasi dimana saja. 

4. Aman dan terpercaya

Menjadi investor memang harus jeli. Kita harus hati-hati untuk meletakan  dana ke platfrom investasi. Saat ini banyak sekali platfrom investasi reksadana yang sudah terdaftar di OJK. OJK sendiri singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan. OJK bertugas mengawasi entitas keuangan  termasuk platfrom investasi. 

Jadi bagi kamu yang masih ragu investasi reksadana. Pilihlah platfrom investasi terdaftar dibawah OJK langsung. 

5. Dikelola oleh manajer Investasi

Takut uangmu dikelola sembarangan ? Admin sendiri si tidak takut. Alasannya adalah dana yang digunakan untuk investasi dikelola oleh seorang manajer investasi. Manajer investasi merupakan pengelola dana investor. Mereka ditunjuk untuk menyalurkan dana ke entitas tertentu agar investor diuntungkan. 

Yap itu dia alasan kenapa harus investasi reksadana. Reksadana bisa dibilang memiliki resiko yang lebih kecil bila dibanding dengan produk investasi seperti saham. Sekian dan Terimakasih, semoga membantu.